GALAJABAR – Wacana impor 1 juta ton beras masih menjadi perbincangan saat ini di kalangan anggota dewan.
Meski Menteri Perdagangan maupun Bulog mengatakan bahwa pihaknya akan menunda impor, tetapi pembelian beras luar negeri tersebut tetap akan terjadi, hanya soal waktu.
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa kebijakan impor beras bisa memenuhi kebutuhan kualitas dan harga.
Meski begitu, Mardani tidak ingin kebijakan pemerintah tersebut mengorbankan para petani dalam negeri.
Baca Juga: NU Serukan Masyarakat Terima Vaksin AstraZeneca: Fatwa MUI Boleh, NU Juga Sama
Pemerintah dituntut untuk bersikap adil terhadap kepentingan para petani yang harusnya diakomodasi.
“Kedua kepentingan tersebut (kualitas dan harga beras) harus diakomodasi secara adil,” kata Mardani di Jakarta, lansir Antara, 25 Maret 2021.
Politisi PKS tersebut ingin agar pemerintah memperhatikan aspek ekonomi masyarakat terutama petani.
“Pemerintah harus bisa menyeimbangkan antara ekonomi, efisiensi teknis, hingga aspek sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Outfit Andin Ikatan Cinta Sampai Puluhan Juta, Warganet : Jiwa Kemiskinan Meronta-Ronta