Berikan Tanggapan Mengenai Teror di Mabes Polri, Rocky Gerung: Kalau Saya Sih Tidak Kaget

- 1 April 2021, 15:27 WIB
Rocky Gerung /Pikiran-Rakyat//Pikiran-Rakyat
Rocky Gerung /Pikiran-Rakyat//Pikiran-Rakyat /

GALAJABAR - Pascaperistiwa bom bunuh diri sekitar gereja katedral di Makassar, masyarakat pun kembali dihebohkan dengan aksi teror di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021.

Mengetahui hal tersebut, pakar filsafat sekaligus pengamat politik Rocky Gerung turut angkat bicara menanggapinya.

Dilansir Galajabar dari Youtube Rocky Gerung Official pada Kamis, 1 April 2021, berikut adalah tanggapan dan analisis peristiwa dari Rocky Gerung.

Baca Juga: Jokowi Hijrah ke Golkar? Arief Poyuono: Seru Nih Kalo Susi Pudjiastuti dan Ridwan Kamil Gabung

Berbeda dengan sebagian masyarakat yang merasa kaget mengetahui peristiwa tersebut, Rocky Gerung malah sudah mengetahui akan terjadinya peristiwa itu.

"Kalau saya sih tidak kaget. Karena dari sebulan lalu antisipasi itu justru sudah dibuat oleh istana," ujar Rocky.

"Mahfud ngomong, Moeldoko ngomong, polisi ngomong. Jadi rentetan itu sudah terbaca, bahwa nanti bakal ada peristiwa seperti yang tadi siang itu," tambahnya.

Baca Juga: Ramadan 2021 Sebentar lagi, Simak di Sini 5 Keutamaan Bulan Suci Ramadan

Kemudian Rocky juga menganalisis bahwa banyak masyarakat yang mempercayai, peristiwa tersebut merupakan rekayasa dari pemerintah semata.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kejanggalan, di mana ada seseorang yang berhasil lolos dari lapisan keamanan Mabes Polri.

"Seolah enggak percaya bahwa ada seseorang muda di situ, berjalan sendirian, kemudian bisa lolos dari lapisan pengamanan (Mabes Polri)," ujarnya.

Baca Juga: Resmi Memiliki Klub Sepakbola, Raffi Ahmad Tidak Menutup Kemungkinan untuk Menghilangkan Nama 'Cilegon'

"Jadi itu yang bikin teka-teki, ini bener enggak yang ini (peristiwa teror di Mabes Polri)," tambahnya.

Menurut Rocky kejanggalan tersebut menimbulkan pemikiran bahwa peristiwa tersebut merupakan rekayasa dengan skenario yang dipaksakan.

"Orang-orang menganggap bahwa ini adalah semacam skenario yang dipaksakan," ujar Rocky.

Di samping itu, jika peristiwa tersebut benar-benar dilakukan oleh teroris tanpa campur tangan pemerintah, juga akan menimbulkan dampak yang fatal, baik itu dari masyarakat dalam negeri, ataupun pihak luar negeri.

Baca Juga: Sebut Teroris Musuh Bersama, Habib Jafar: Jangan Cari Pembenaran dalam Agama Tapi Cari Kebenaran dalam Agama

Masyarakat dan juga dunia internasioanl akan menganggap fasilitas keamanan Mabes Polri sangat lemah.

Kemudian beredar juga kabar, dalam aksi teror tersebut juga diduga terdapat obsesi pemerintah, yang mengaitkan FPI dengan terorisme di Indonesia.

Dugaan tersebut juga dibenarkan oleh Rocky Gerung.

"Iya benar, itu benar. Karena komentar kubu istana itu, selalu dalam upaya untuk memasukkan teori konspirasi di dalam soal teroris," ujar Rocky.

Baca Juga: Situasi Covid-19 Belum Aman: Termasuk Indonesia, 25 Pemimpin Negara Serukan Perjanjian Pandemi Internasional

Di samping itu, Rocky juga menyayangkan beberapa media yang mengatakan, dalam persitiwa tersebut terjadi tembak-menembak antara pelaku dan polisi.

Padahal terlihat dalam rekaman video yang Rocky Gerung tonton, di situ tidak terjadi tembak-menembak, yang ada hanya perempuan yang sedang mengacungkan senjata dan kemudian ditembak oleh polisi.

Rocky menilai kepekaan pers terhadap realita yang terjadi mulai hilang. Penyebabnya adalah selalu digaungkan narasi yang tidak sesuai oleh para buzzer pemerintah.

Baca Juga: Habib Jafar dan Pendeta Yerry Pattinasarany Ajak Masyarakat Gaungkan Gerakan Toleransi

"Media akhirnya terkena perangkap buzzer, karena sudah terhegemoni bahwa kalau ada seseorang berjalan, itu artinya dia teroris, dia bawa senjata, dia akan tembak, akhirnya dibalas tembak-menembak," ujar Rocky Gerung.

"Jadi kalimat tembak-menembak itu sudah ada di kepala bahkan jurnalis pers, pers mainstream lagi. Jadi kepekaan pers juga untuk kembali sense of reality juga hilang, karena narasi itu (tidak sesuai kenyataan) selalu digaungkan," kata Rocky Gerung menegaskan. (Diyang Mardiana Fajar Nugraha)***

 

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x