Ramadhan 1 Pekan Lagi, Menag Gus Yaqut Izinkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri Berjamaah

- 6 April 2021, 11:20 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Instagram.com/@gusyaqut

Pelaksanaan sholat witir, membaca Al-Qur’an hingga itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan, harus diterapkan protokol kesehatan.

“Sholat fardu lima waktu, sholat tarawih dan witir, tadarus Al-Qur’an, dan itikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas masjid/musholla,” bunyi SE.

Setiap jamaah sholat diharuskan menjaga jarak aman dan membawa perlengkapan sholat masing-masing dari rumah.

“Menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak aman satu meter antar jamaah, dan setiap jamaah membawa sajadah/mukena masing-masing,” lanjutnya.

Baca Juga: Pintu ‘Taubat’ Bagi KLB Dibuka, Lubuk Hati AHY Luluh: Kami Maafkan, Tapi Tak Bisa Melupakan

Untuk acara pengajian, ceramah, tausiyah, kultum Ramadhan dan kuliah Subuh tetap boleh dilaksanakan, namun durasinya dibatasi maksimal selama 15 menit.

Selain itu, peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan di masjid/musholla tetap dibatasi hanya 50 persen jumlah kehadiran peserta.

Menag Yaqut pun menjelaskan bahwa SE tersebut sebagai panduan melaksanakan ibadah sepanjang bulan Ramadhan 1442 H.

“Sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19,” tuturnya di Jakarta, 5 April 2021.***

Area lampiran

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah