Network
Dalam keterangan yang ditanggapi HNW tersebut menyebutkan bahwa anggaran pembangunan IKN baru sangat besar.
Kementerian Keuangan dan Bappenas memprediksi bahwa biaya pemindahan IKN baru sebesar Rp466 triliun dengan 19 persen atau Rp89,5 triliun berasal dari APBN, sisanya dari swasta dan badan usaha.
Ironisnya, saat ini saja pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama pandemi Covid-19.
Anggaran untuk PEN justru jauh lebih besar ketimbang dana pembangunan IKN, yakni sebesar Rp699,43 triliun.
Baca Juga: Kabar Duka : Penulis Serial Televisi Oshin Tutup Usia
Banyak pihak yang kemudian mempertanyakan dari mana anggaran yang Jokowi dapat untuk membangun IKN di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.
Sebagaimana diketahui, Jokowi mengunggah sebuah video yang memperihatkan pradesain IKN baru di akun Instagram pribadinya.
“Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini,” kata @jokowi, 3 April 2021 lalu.***
