Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Korban Luka Meninggal Dunia

- 10 April 2021, 22:21 WIB
Suasana kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 31 Maret 2021.
Suasana kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 31 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

GALAJABAR - Satu pasien korban luka bakar berinisial IA (17) akibat kebakaran empat tangki Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama 12 hari.

IA merupakan warga Desa Junti, Kabupaten Indramayu, yang pada saat terjadi insiden kebakaran empat tangki Kilang Pertamina Balongan tengah melintasi lokasi.

"Korban berinisial IA (17) meninggal dunia pada Jumat (9/4) pukul 22.49 WIB," kata General Manager Kilang Balongan Hendri Agustian melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Myanmar Semakin Panas ! 10 Anggota Polisi Tewas Diserang Aliansi Tentara Etnik

Menurut Hendri, IA merupakan korban luka bakar yang langsung mendapatkan perawatan setelah kejadian kebakaran empat tangki di Kilang Pertamina Balongan.

Sebelumnya,korban  sempat dirawat di rumah sakit di Indramayu, namun karena kondisi yang cukup parah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pusat RSPP Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif dari dokter spesialis dan perawat yang pengalaman dalam penanganan luka bakar.

"Korban menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP Jakarta selama 12 hari," tuturnya dikutip galajabar dari Antara.

Baca Juga: Tiba-tiba Saja Habib Jafar Posting: Berangkat Pakai Sepatu Pulang Pakai Sendal Jepit

Pertamina kata Hendri, menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan akan bertanggungjawab untuk memberikan penanganan terbaik selanjutnya bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Pertamina juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban atas kehilangan yang sangat berat ini.

"Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdalam atas kepergian almarhum. Kami memohon maaf, karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan almarhum," ujarnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah