Network
GALAJABAR - Putri sulung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni Alissa Wahid, dibuat bingung ketika dirinya berada di bandara Yogyakarta.
Alissa Wahid mengatakan entah aturan bandara yang ruwet atau dirinya yang tidak memahami aturan tersebut.
Hal itu disampaikan Alissa Wahid melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu 10 April 2021.
Dirinya tampak kaget ketika mengetahui lokasi penjemputan di Bandara Yogyakarta itu sangat ruwet.
Baca Juga: 5 Pertandingan Terakhir Persebaya vs Persib, Laga Sarat Gengsi dari Harmonisasi Suporternya
Menurutnya dari gate ke lokasi penjemputan harus jalan kaki sangat jauh.
Alissa Wahid pun mempertanyakan apakah aturannya memang seruwet itu atau dirinya yang tidak paham dengan lokasi penjemputan di Bandara Yogyakarta tersebut.
"Wah ini bandara yogya buat penjemputan ruwet ya ternyata? Jalannya jauh banget ya. Atau saya gak nggak paham," tulis Alissa Wahid, dikutip galajabar, Sabtu 10 April 2021.
Selain itu Alissa Wahid pun mengungkapkan untuk orang seperti dirinya yang mempunyai sesak, hal itu sangat menantang sekali.
Baca Juga: Pemerintah Lagi-lagi Impor Bahan Pangan, Politisi PKS: Ada Hal Lain yang Lebih Penting
Bahkan menurutnya lokasi penjemputan di Bandara Yogyakarta lebih jauh daru gate menuju tempat parkir di Bandara Soekarno-Hatta.
"Rasanya sama dg dari gate menuju tempat parkir di bandara Soetta, atau bahkan lebih ya. Buat orang lagi agak sesak spt saya tadi, menantang sekali," ungkapnya.
Tak hanya itu dirinya pun mengatakan pernah mempunyai pengalaman yang kurang mengenakan setelah berjalan jauh.
Baca Juga: Pesantren Assuruur dan Lion Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Skill Para Guru dan Siswa
Namun menurutnya hal itu bukan terjadi di Bandara Yogyakarta maupun Soekarno-Hatta, melainkan saat dirinya berada di Bandara Ngurah Rai Denpasar.
Ia menuturkan bahwa saat itu dirinya pernah nyaris jatuh pingsan di Bandara Ngurah Rai setelah berjalan jauh.
Akan tetapi beruntunglah putri sulung Gus Dur itu masih sempat ditarik oleh security Bandara sehingga tidak terjatuh.
Baca Juga: Sekda Jabar: PP Nomor 43 Tahun 2021 Bisa Atasi Masalah Tata Ruang
"Dulu sudah pernah nyaris jatuh pingsan di bandara Denpasar setelah jalan jauh. Untung tangan saya ditarik satpam," tuturnya.***
