Soroti Kebijakan Jokowi Soal Kemenristek dan Kemendikbud, Darmaningtyas: Bukan Cita-Cita Bung Karno

- 16 April 2021, 14:04 WIB
Pengamat Transportasi dan Ketua Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia, Darmaningtyas.
Pengamat Transportasi dan Ketua Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia, Darmaningtyas. /Dok. Twitter/@Darmaningtyas.

GALAJABAR - Pemerhati pendidikan sekaligus pengamat transportasi, Darmaningtyas menyoroti perihal kebijakan Presiden Jokowi yang akan meleburkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Melalui akun Twitternya @Darmaningtyas pada Kamis, 15 April 2021, Darmaningtyas menyebut dirinya berharap Presiden Jokowi diberi bisikan oleh Presiden Soekarno untuk tidak melakukan peleburan Kemenristek ke Kemendikbud.

Pasalnya, ia menilai peleburan atau penggabungan dua kementerian itu bertolak belakang dengan yang selama ini dicita-citakan oleh Presiden Soekarno.

Baca Juga: Raja Salman Kirim 15 Ton Kurma, Alquran dan Sembak. untuk Masyarakat Muslim Indonesia

"Saya berharap pak @jokowi dibisikin oleh Presiden Soekarno (alm) untuk membatalkan peleburan Kemenristek ke Kemdikbud krn itu bertolak belakang dg cita2 Bung Karno yg ingin membangun negeri ini berbasis ilmu pengetahuan," ujar Darmaningtyas dilansir Galamedia dari akun Twitter @Darmaningtyas pada Jumat, 16 April 2021.

Sebelumnya, dalam cuitan berbeda, dia juga menyinggung soal peleburan Kemenristek ke Kemendikbud.

Darmaningtyas secara terang-terangan menyebut bahwa Menteri Urusan Riset Nasional yang menjadi cikal bakal adanya Kemenristek telah dibentuk oleh Presiden Soekarno pada 6 Maret 1962.

Baca Juga: Roy Suryo Unggah Video Ketika Jokowi Berwudu, Gus Nadir: Kritik Kebijakannya, Jangan yang Kaya Ginian Dibahas!

Menurut Darmaningtyas, Presiden Soekarno ingin melaksanakan pembangunan berdasarkan ilmu pengetahuan.

"Menteri Urusan Riset Nasional yg menjadi embrio dr Kemristek dibentuk pertama kali 6 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno krn Soekarno ingin melaksanakan pembangunan berdasarkan science," kata Darmaningtyas.

Ia menilai jika nantinya, Kemenristek digabung dengan Kemendikbud maka hal tersebut menjadi pengingkaran sejarah yang terjadi pada 60 tahun lalu.

Baca Juga: Ceritakan Perjalanan Cintanya dengan Putri Anne, Arya Saloka: Allah SWT Tunjukkan ke Dia

"Bila skr Ristek digabung dg Kemdikbud, mk ini mundur 60 thn, dan itu pengingkaran sejarah," ujarnya. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @Darmaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x