Network
GALAJABAR - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir menyoroti perihal komentar yang disampaikan pakar telematika, Roy Suryo.
Sebelumnya, Roy Suryo sempat menanggapi perihal video amatir seorang warga yang merekam Presiden Jokowi yang tengah mengambil air wudu.
Hal itu disampaikan Roy Suryo melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Kamis, 15 April 2021.
Baca Juga: Ceritakan Perjalanan Cintanya dengan Putri Anne, Arya Saloka: Allah SWT Tunjukkan ke Dia
Roy Suryo menyebut video amatir tersebut memperlihatkan Jokowi yang tengah mengambil air wudhu di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, menurutnya jika video amatir tersebut dilihat secara detail nampak Jokowi dikatakan lupa diberitahu untuk menggulung celananya saat mengambil wudhu.
Meski demikian, Roy Suryo meminta warganet untuk berprasangka baik, terlebih saat ini tengah memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 16 April 2021: Ricky Malah Balik Selidiki Rafael, Andin Galau Karena Ucapan Nino
Pasalnya, menurut dia, mungkin saja video tersebut tidak lengkap.
Cuitan Roy Suryo pun turut disoroti oleh Gus Nadir, dia meminta agar pakar telematika tersebut untuk mengurangi aktivitas nyinyirnya.
“Om @KRMTRoySuryo2 bulan puasa kurangi nyinyirnya,” kata Gus Nadir dilansir Galamedia dari akun Twitter @na_dirs pada Jumat, 16 April 2021.
Pasalnya, menurutnya, video tersebut tidak lengkap. Dan soal menggulung celana hanya masalah teknis dalam mengambil wudu.
Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 16 April 2021: Nana Diculik Lagi, Dewa Ketar-ketir Hilang Akal Sehat
“Videonya gak lengkap & menggulung celana itu teknis saja,” ujarnya.
“Bisa kok pas Pak Jokowi mau basuh kaki ujung celananya ditarik ke atas dikit tanpa harus digulung sebelumnya,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Gus Nadir juga meminta Roy Suryo untuk mengkritik kebijakan Jokowi saja.
“Kritik saja kebijakan beliau, jgn yg kayak ginian dibahas,” terangnya. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***
