GALAJABAR - Wana Alamsyah selaku peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk miskinkan koruptor hanya gimmick (trik menarik pertahian) semata.
Menurut Wana Alamsyah, di lapangan ternyata hanya sedikit kasus yang ditangani. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan permintaan Jokowi.
Menanggapi hal ini pengamat hukum tata negara, Refly Harun menyampaikan pandangannya melalui YouTube Refly Harun berjudul “MISKINKAN KORUPTOR!! CUMA GIMMICK?!”.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Noelle, Maid Cantik dari Genshin Impact
Bicara mengenai korupsi di Indonesia, Refly memberikan dua kata yakni, enggan dan tidak bisa.
“Bicara soal korupsi, saya mau memulainya dengan dua kata, satu unwilling (enggan) dan unable (tidak bisa),” ujar Refly membuka video.
Refly pun turut menjelaskan tingkat korupsi di Indonesia semakin tinggi setiap tahunnya.
Baca Juga: Trendi Abis! Empat Gaya Outfit dan Hijab Ala Selebgram Alifhia Putri
“Ini mengindikasikan bahwa pemberantasan tindak korupsi dalam era pemerintahan Jokowi tidak bisa dibilang berhasil,” ucap Refly.