Masalah Jokowi Bisa Diatasi Ketika Rizal Ramli Jadi Presiden, Aktivis ProDem: Kalau Jokowi ya Swasembada Air

- 20 April 2021, 13:21 WIB
Kolase Foto Presiden Jokowi  dan Rizal Ramli //* /Instagram/@jokowi/@rizalramliofficial
Kolase Foto Presiden Jokowi dan Rizal Ramli //* /Instagram/@jokowi/@rizalramliofficial /

GALAJABAR - Ekonom senior, Rizal Ramli turut menyoroti perihal permasalahan yang kini sedang dialami oleh pemerintahan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni perihal meledaknya sembako impor ke Indonesia.

Menurut Rizal Ramli, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan kebijakan perdagangan dan pricing policy yang suportif dengan tujuan untuk memenuhi swasembada pangan di Indonesia.

Rizal Ramli menyebut, kedua hal tersebut diprediksikan dapat memenuhi swasembada pangan di kisaran waktu 2-3 tahun.

Baca Juga: Tokoh NU Hilang Sementara Tokoh Komunis Ada, Rocky Gerung : Periode Jokowi Memang Mau Menyingkirkan Islam

“Dengan kebijakan perdagangan dan ‘pricing policyyang suportif terhadap tujuan kedaulatan pangan, cita-cita swasembada dapat dicapai dalam 2-3 tahun,” tulis Rizal Ramli yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @RamliRizal, Selasa 20 April 2021.

Selain itu, Rizal Ramli mengungkapkan bahwa pemecahan masalah ini akan semakin cepat teratasi apabila Presiden Jokowi memecat para menteri yang dianggap menjadi pemburu rente impor.

“Tapi pecat menteri-menteri pemburu rente impor,” pungkasnya.

Baca Juga: Geram, Aksi Joseph Paul Zhang Mengaku Nabi dan Menghina Islam, Tifatul Sembiring: Waras Nggak Ni Orang?

Cuitan tersebut ternyata menuai beragam komentar dari sejumlah warganet yakni sebagai berikut:

“Sweater sebiji dipajekin gede bgt, katanya buat produk lokal bersaing, eh kok malah beginian banjir,” tulis pemilik akun @tarobulat.

“Mau sebagus dan secepat apapun mobil,klo tidak bisa mengendarai GK bakal jalan! SaMpe 2024 juga GK jalan"!,” tulis pemilik akun @herdiawan07.

Baca Juga: Lebih Dari Empat Tahun Menikah, Intip Momen Mesra Putri Titian dan Junior Liem

Tidak ingin kalah dengan warganet, aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi turut menanggapi pernyataan yang disampaikan Rizal Ramli.

Nicho Silalahi menyebut bahwa Rizal Ramli merupakan sosok yang mampu memenuhi swasembada pangan di Indonesia.

Hal tersebut disebabkan karena Rizal Ramli memiliki pengalaman kerja sebagai Kepala Bulog.

Baca Juga: Harga Bando Nagita Slavina Mencapai 11,2 Juta Netizen: Gak Masuk Akal

Oleh karena itu, Nicho Silalahi menegaskan bahwa permasalahan yang dialami Jokowi dapat diatasi Rizal Ramli ketika menjadi presiden baru.

“Kalau Abang yang jadi presiden baru bisa swasembada pangan,” tulis Nicho Silalahi yang dikutip Galajabar dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Selasa 20 April 2021.

Menurutnya, Jokowi hanya bisa memenuhi swasembada air di Indonesia pada saat saat hujan.

Baca Juga: 8 Negara dengan Nuklir Paling Banyak di Dunia Nomer 3 Tak Disangka!

“Tapi kalau masih Jokowi presiden ya swasembada air pada waktu hujan sebab tercipta waduk - waduk musiman diberbagai daerah bang,” pungkasnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), impor sembako yang meliputi garam, gula, kedelai, jagung, dan bawang putih mengalami lonjakan di kuartai I 2021.

Jumlah garam impor pada Maret 2021 telah menembus angka 299.736 ton. Angka tersebut menunjukkan telah terjadi kenaikan sebesar 275 persen dari bulan sebelumnya.

Baca Juga: Sup Pangsit Jepara Salah Satunya, 5 Makanan Favorit RA Kartini yang Bikin Ngiler

Sementara itu, jumlah gula impor pada kuartal I 2021 telah menembus angka 1,93 juta ton. Angka tersebut menunjukkan telah terjadi kenaikan sebesar 42,96 persen dari periode Januari-Maret 2020.

Kemudian untuk jumlah kedelai impor pada Maret 2021 telah menembus angka 255.296 ton. Angka tersebut menunjukkan telah terjadi kenaikan sebesar 16,36 persen dari bulan sebelumnya.

Jumlah jagung impor pada Maret 2021 telah menembus angka 142.439 ton. Angka tersebut menunjukkan telah terjadi kenaikan sebesar 528,7 persen dari periode Januari-Maret 2020.

Baca Juga: Lagi, Artis Rio Reifan Ditangkap Polisi Akibat Kasus Narkoba

Terakhir, jumlah bawang putih pada kuartal I 2021 telah menembus angka 53.536,9 ton. Angka tersebut menunjukkan telah terjadi kenaikan sebesar 165,23 persen dari kuartal I sebelumnya. (Penulis: Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x