Sepak Terjang Kapal Selam KRI Nanggala 402, Ternyata Pernah Tenggelamkan KRI Rakata

- 22 April 2021, 14:59 WIB
KRI Nanggala 402 Hilang Kontak di Perairan Bali Utara
KRI Nanggala 402 Hilang Kontak di Perairan Bali Utara /Kolase Antara/@JurnalMaritim/

GALAJABAR - Kapal selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu,21 April 2021 di perairan utara Bali.

Kapal Nanggala 402 merupakan satu dari lima kapal selam milik TNI AL.

Kapal selam milik TNI AL di antaranya Kapal Selam Cakra 401, Kapal Selam Nagapasa 403, Kapal Selam Ardadedali 404, dan Kapal Selam Alugoro 405.

Baca Juga: Kampung Duren di Desa Dukuh Kecamatan Ibun Optimalisasi Menuju Pengembangan Desa Wisata 

Kapal Selam Nanggala 402 merupakan kapal yang diproduksi di Jerman. Hingga saat ini, Kapal Selam Nanggala sudah berusia 40 tahun.

Selama 40 tahun itu, Kapal Selam Nanggala 402 telah berkontribusi untuk menjaga kemanan di perairan Indonesia.

Kapal selam KRI Nanggala 402, dibangun di Jerman pada tahun 1981, memiliki kecepatan jelajah 21,5 knot, dan dapat memuat hingga 34 penumpang.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 22 April 2021: Alya Menjadi-jadi Hasut Nana dan Bu Farah

Dikutip Galajabar melalui beberapa sumber, inilah sepak terjang Kapal Selam Nanggala 402 selama 40 tahun beroperasi.

Sejak kedatangannya pada 6 Juli 1981 ke Indonesia, barulah pada tanggal 21 Oktober 1981 diresmikan penggunaannya oleh Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal TNI Mohammad Jusuf.

Kapal Selam Nanggala mengalami perbaikan hingga akhirnya mampu menembakan empat torpedo secara bersamaan serta meluncurkan misil antikapal seperti Exocet atau Harpoon.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 April 2021: Sanusi Gagal Dapat Informasi, Al Kelabui Andin agar Reyna Bisa Tes DNA

Nanggala mempunyai kedalaman selam 257 meter dan kelajuan maksimumnya dari 21,5 knot menjadi 25 knot.

Kapal Nanggala 402 sempat tergabung dalam beberapa penugasan di antaranya yaitu:

1. Tahun 2002
KRI Nanggala sempat terlibat latihan gabungan bersama TNI AL-US Navy, CARAT-8/02 yang dilaksanakan pada 27 Mei - 3 Juni 2002.

Baca Juga: Indahnya Toleransi, Pendeta Yerry: Islam di Indonesia Dibangun dengan Keindahan yang Non-Muslim Saja Bisa Rasa

CARAT (Cooperation Afloat Readiness and Training) yang merupakan bantuan latihan militer Amerika terhadap militer negara Asia Tenggara. Latihan ini berlangsung di perairan laut Jawa, Selat Bali dan Situbondo.

2. Tahun 2004
KRI Nanggala pernah mengikuti Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) XV/04 di Samudera Hindia pada 8 April hingga 2 Mei 2004.

Fakta menariknya, Nanggala berhasil menenggelamkan eks KRI Rakata yang merupakan kapal tunda samudera buatan 1942 dengan torpedo SUT.

Baca Juga: KPK Kian Remuk, Eks Pimpinan KPK: Jika di Jepang Ketua KPK Akan Mundur Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban

3. Tahun 2015
Tergabung dalam Satuan Tugas Perisan Nusa-15 dalam melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut yang meliputi pencegahan/penangkalan dan penindakan pelanggaran wilayah perairan yuridiksi nasional Indonesia kawasan Timur.

Hal tersebut dilaksanakn dalam rangka mendukung Tupok TNI sebagai unsur mendukung operasi siaga tempur di bawah Komando Utama Panglima TNI. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah