Dengan Segala Kerendahan Hati, Seluruh Prajurit TNI AL Doakan KRI Nanggala-402 Segera Ditemukan

- 23 April 2021, 18:53 WIB
Foto: KRI Nanggala-402/ M Risyal Hidayat
Foto: KRI Nanggala-402/ M Risyal Hidayat /Rianti S/Antara Foto/via REUTERS/Files
GALAJABAR - Kapal Selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu,21 April 2021 di perairan utara Bali.

Kapal Nanggala 402 merupakan satu dari lima kapal milik TNI AL yang ada.

Kapal selam milik TNI AL di antaranya Kapal Selam Cakra 401, Kapal Selam Nagapasa 403, Kapal Selam Ardadedali 404, dan Kapal Selam Alugoro 405.

Kapal Selam Nanggala 402 merupakan kapal yang diproduksi di Jerman. Hingga saat ini Kapal Selam Nanggala sudah berusia 40 tahun.
Baca Juga: Suami Wajib Tahu! 5 Ajaran Rasulullah Ini Bernilai Ibadah Saat Dilakukan Bersama Istri

Terhitung sudah dua hari sejak hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 lalu membuat seluruh prajurit TNI AL dan juga keluarga melakukan doa bersama.

Seluruh prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) se-Indonesia melaksanakan doa bersama untuk keselamatan kapal selam KRI Nanggala-402 secara serentak.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M.,  melaksanakan doa bersama didampingi Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan pejabat Mabesal lainnya, bertempat di Masjid Al-Arif Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis  22 April 2021.
 
Baca Juga: Update Terkini: Temukan Benda Bermagnet Tinggi, TNI Terjunkan KRI Rigel-933 yang Memiliki Kemampuan Sonar

Kegiatan doa bersama yang dipimpin Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma TNI Drs. Ian Heriyawan, dilansir Galamedia melalui laman tni.mi.id Jumat,23 April 2021.

Doa bersama ini diawali dengan ibadah shalat hajat, membaca surat Yasin, istigozah dan doa keselamatan agar KRI Nanggala-402 segera ditemukan dan seluruh personel yang on-board di kapal selam tersebut dalam kondisi selamat dan sehat.

Serta semoga segera dievakuasi di lokasi kejadian yakni Perairan Utara Pulau Bali yang saat itu sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo, pada hari Rabu 21 April 2021.
 
Baca Juga: Proyek Revitalisasi Pasar Tagog Belum Berizin, Hengki Minta Pengembang Hentikan Aktivitas Pembangunan

Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan khataman Al-Quran setelah ibadah shalat Dzuhur dan dilanjutkan doa bersama.

Pada waktu yang bersamaan personel Mabesal juga melaksanakan doa bersama sesuai agama yang dianut yakni agama Kristen di Gereja Bukit Kasih dan agama Hindu di Pura Ade Saka.

Kegiatan doa bersama ini sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.,.
 
Baca Juga: Natalie Holscher Umumkan Kehamilan Netizen: Allah Gak Izinin Bunda Bercerai Sama Akang Gendang

Menurutnya, dalam kondisi saat ini  prajurit TNI AL wajib membantu baik dalam melaksanakan aksi cepat tanggap evakuasi kapal selam maupun melaksanakan doa bersama demi keselamatan KRI Nanggala-402 dan personel didalamnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x