Karier Munarman dimulai saat ia bergabung dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Palembang sebagai sukarelawan pada tahun 1995. Setelah itu, ia menjabat sebagai ketua YLBHI periode 2002-2007.
Setelah menjadi ketua umum YLBHI, Munarman beralih menjadi Panglima Komando Laskar Islam, kelompok Front Pembela Islam.
Front Pembela Islam atau FPI sendiri sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah pada 30 Desember 2020. Sama seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Partai Komunis Indonesia (PKI), organisasi yang sama-sama dilarang di Indonesia.
Baca Juga: Alquran Surat Asy Syams, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya
Dikutip Wikipedia, Munarman adalah anak keenam dari 11 bersaudara dari pasangan seorang pensiunan guru Sekolah Rakyat, Hamid Munarman dan ibunya bernama Nurjanah.
Munarman lahir pada 16 September 1968 yang kini berusia 52 tahun. Ia menikah dengan Ana Noviana pada tahun 1996 silam dan tinggal di Palembang.
Hasil dari pernikahannya itu, Munarman dikaruniai tiga anak, yakni Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri, dan Rido Muhammad Murtaza. Pada tahun 2000, Munarman memboyong istri dan anaknya ke Jakarta.
Baca Juga: Satu Orang Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca di Kanada
Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini juga rupanya pernah menjadi anggota Tim Pengacara Abu Bakar Ba'asyir dalam kasus Bom Bali.
Saat itu, Abu Bakar Ba'asyir divonis 2,5 tahun penjara. Setelah tak mendampingi Ba'asyir, Munarman menunjukkan kedekatannya dengan HTI. Dan dari sanalah, Munarman mengenal sejumlah tokoh Islam, seperti Habib Rizieq Shihab.