Mata Munarman Ditutup Saat Diboyong Densus 88, Polri Jelaskan Alasannya

- 28 April 2021, 22:34 WIB
Mantan Sekretaris FPI, Munarman saat ditangkap Densus 88 di kediamannya pada Selasa, 27 April 2021.
Mantan Sekretaris FPI, Munarman saat ditangkap Densus 88 di kediamannya pada Selasa, 27 April 2021. /Dok. Divisi Humas Polri.
GALAJABAR - Kepala bagian (Kabag) Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan ungkapkan alasan menutup mata Munarman saat diboyong ke rutan.

Ahmad mengatakan hal itu sudah sesuai dengan standar internasional penanganan pelaku tindak pidana terorisme.

"Standar internasional penangkapan tersangka teroris ya seperti itu. Kejahatan teror itu adalah kejahatan terorganisir yang jaringannya luas sekali," ujar Ahmad kepada wartawan di Mabes Polri dilansir Galamedia pada Rabu, 28 April 2021.
 
Baca Juga: Menunggu 43 Tahun, Kini Pura Agung Wira Loka Natha Cimahi Memiliki Sulinggih

Dalam keterangannya itu, Ahmad juga jelaskan alasan lainnya karena pengungkapan terduga teroris bisa membuka satu jaringan dan kemungkinan merambat ke jaringan lainnya.

Tak hanya itu, Ahmad juga mengatakan hal itu menjadi bagian dari keselamatan petugas yang menangani pelaku tindak pidana teroris.

"Dua pertimbangan ini maka untuk menghindari target, mengenali operator atau petugas maka perlu menutup mata pelaku agar tidak mengenali petugas. Jadi tujuannya untuk perlindungan terhadap petugas," tegasnya.
 
Baca Juga: Disparbud Kabupaten Bandung Genjot Promosi Kawasan Wisata Edukasi Sabilulungan dan Aplikasi Bandung Edun

Sebelumnya, Penangkapan Munarman dilakukan oleh Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Munarman ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam pembaitan di UIN Jakarta, Medan, dan Makassar.

Selain itu juga, Munarman disebut berperan dalam membuat jaringan JAD dan ISIS di Indonesia.
 
Baca Juga: Cegah Praktik Perdagangan Orang, Jawa Barat Targetkan 27 Daerah Bentuk Gugus Tugas TPPO

Bedasarkan video detik-detik penangkapannya, Munarman tampak menggunakan baju koko berwarna putih. Ia juga tampak beradu mulut dengan pihak Densus 88.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x