Di Ambang Kelengseran, Rizal Ramli Minta Jokowi Belajar dari Pemerintah Malaysia Soal Cara Menghadapi IMF

- 5 Mei 2021, 14:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)./Youtube/Sekretariat Kabinet RI
Presiden Joko Widodo (Jokowi)./Youtube/Sekretariat Kabinet RI /

GALAJABAR - Ekonom senior, Rizal Ramli turut menyoroti ihwal permintaan tolong Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada IMF untuk membimbing pemerintah Indonesia dalam menangani utang.

Rizal Ramli menganggap bahwa kehadiran IMF dapat berdampak buruk terhadap karier Jokowi sebagai Presiden Indonesia.

Dampak buruk yang dimaksudnya Rizal Ramli adalah kehadiran IMF akan melengserkan Presiden Jokowi dari singgasana kekuasaan.

Baca Juga: Ada Langkah Kuda yang Tak Bisa Dilihat AHY, Marzuki Alie Protes Gugatan KLB Moeldoko Disebut Gugur

“Kehadiran IMF bisa lengserkan Jokowi,” kata Rizal Ramli yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @RamliRizal, Rabu 5 Mei 2021.

Menurut Rizal Ramli, pernyataannya tersebut didasarkan pada momen lengsernya Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun.

Rizal Ramli menyebut, lengsernya Soeharto disebabkan oleh bujukan untuk mengundang IMF dari seorang penasihat ekonomi bernama Wijoyo.

Baca Juga: Politikus: Lihat Kerumunan Saat Belanja, HRS Tak Seharusnya Diadili Soal Kerumunan!

“Dengan membujuk Soeharto undang IMF, Wijoyo ceburkan Soeharto ke krisis multi-dimensi,” ungkap Rizal Ramli.

Keputusan untuk mengundang IMF tersebut, menurut Rizal Ramli, diambil Soeharto di bawah sepengetahuan Menkeu dan Gubernur Bank Indonesia (BI).

Berbeda dengan era Presiden Soeharto, di era Presiden Jokowi, menurut Rizal Ramli, ide untuk mengundang IMF itu muncul dari Sri Mulyani.

Baca Juga: Dikabarkan Tak Lolos TWK hingga Sebut Ada Upaya Singkirkan Pegawai KPK, Novel Baswedan: Saya Terkejut

“Apakah sejarah akan berulang dengan SMI minta tolong ke IMF?” tutur Rizal Ramli.

Menurut Rizal Ramli, Presiden Jokowi tidak akan lengser dari jabatannya jika dirinya memakai cara pemerintahan Malaysia di era kepemimpinan Mahathir dalam menghadapi IMF.

Pada saat itu, menurut Rizal Ramli, Mahathir menolak mentah-mentah bantuan dari IMF.

Penolakan tersebut, menurut Rizal Ramli, berbuah manis bagi pemerintahan Malaysia yakni mereka berhasil bangkit dari krisis ekonomi dengan tenaga sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak luar.

Baca Juga: Profesor Ini Sebut Indonesia Bakal Alami Gelombang Covid-19 Seperti di India: Waspada dan Bersiap!

“Dengan menolak resep IMF, Mahathir membuat Malaysia nyaris tidak krisis,” pungkas Rizal Ramli. (Penulis: Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x