Gus Miftah Disebut Kafir, Tokoh NU Mendadak Sebut Nama Aa Gym, Ada Apa ya?

- 5 Mei 2021, 20:58 WIB
Gus Miftah
Gus Miftah /instagram.com/gusmiftah/

GALAJABAR– Aktivis ekonomi, Ferry Koto mengaku geram dengan cap kafir yang diberikan sebagian besar umat Islam kepada tokoh NU, Gus Miftah karena kehadirannya sebagai penceramah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) di kawasan Penjaringan, Jakarta.

“Kok mudah sekali mengkafir-kafirkan seorang muslim,” kata Ferry Koto yang dikutip galajabar dari akun Twitter pribadinya, @ferrykoto, Rabu 5 Mei 2021.

Ferry Koto menganggap bahwa cap kafir kepada Gus Miftah tersebut berawal dari kesalahan mereka dalam memilih ustadz untuk belajar agama Islam.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi : Novel Baswedan itu Cuma Pegawai Biasa, Ia Dipecat Gak Ada Urusan Dengan Pelemahan KPK!

“Akibat belajar agama dari ustadz yang salah, yang mudah menunjuk hidung orang lain, dan mengkafirkannya,” ungkap Ferry Koto.

Maka dari itu, Ferry Koto menegaskan bahwa mereka telah membuat Islam semakin menakutkan.

“Islam kok semakin mengerikan di tangan orang-orang yang begitu,” pungkas Ferry Koto.

Baca Juga: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Meningkat,i Ali Sera : Kinerja Tidak Bisa Diukur Hasil Survei !

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (NU) di Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal mengaku geram dengan adanya cap kafir kepada Gus Miftah.

Hal tersebut, menurut Gus Sahal, telah menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman tentang agama Islam yang membuat sumuk dan gerah.

“Pemahaman Islam yang bikin sumuk dan gerah,” kata Gus Sahal yang dikutip galajabar dari akun Twitter pribadinya, @sahal_AS, Rabu 5 Mei 2021.

Baca Juga: Garut Raih Penghargaan 10 Kabupaten Terbaik di Musrenbang Nasional

Sama halnya dengan Gus Miftah, Gus Sahal menyebutkan bahwa Ustadz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym juga pernah memberikan ceramah di salah satu gereja terbesar di Tentena, Sulawesi Tengah (Sulteng) yaitu Gereja Moria Tentena pada 2002.

Pada saat itu, kehadiran Aa Gym diharapkan dapat memberikan perdamaian di tengah konflik berdarah yang sedang mendera daerah itu.

Dalam ceramahnya, Aa Gym meminta kepada masyarakat setempat untuk saling menerima perbedaan dan kembali hidup bersama-sama dengan damai. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x