Refly Harun : Di Pemerintahan Jokowi Ada Kekuatan Oligarki Sistematis Untuk Memojokkan Islam!

- 7 Mei 2021, 10:22 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun /Tangkap layar YouTube.com Refly Harun.

GALAJABAR - Prof Dr Din Syamsuddin selaku tokoh Muhammadiyah sekaligus guru besar Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Jakarta turut buka suara terkait tuduhan radikal terhadap sejumlah tokoh Islam.

Menurut Din, tuduhan itu tidak tepat dan mengada-ada saja.

“Tuduhan-tuduhan itu tidak tepat dan mengada-ada. Seandainya umat Islam radikal atau penganut radikalisme (khususnya politik) maka tidak akan ada Negara Pancasila. Justeru karena kenegarawanan dan toleransi tinggi para tokoh Islam maka Negara Pancasila ada,” kata Din, Rabu (5/5/2021).

Lebih lanjut Din mengungkap bahwa kekuatan oligarki telah mengendalikan buzzer melakukan pembunuhan karakter tokoh umat Islam karena berbagai faktor.

Baca Juga: Harga Emas Terbaru 7 Mei 2021 di Pegadaian, Emas Antam 10 Gram Hanya Rp9 jutaan!

Menanggapi hal ini, ahli hukum tata negara, Refly Harun melalui Channel Youtubenya mengutarakan pendapat serta pandangannya.

Refly mengaku setuju dengan banyak pernyataan dari Din. Refly juga mengungkap, pada masa Presiden Jokowi seperti ada kekuatan oligarkis yang mau memojokkan Islam.

“Saya banyak setuju dengan apa yang disampaikan oleh Din Syamsuddin ini. Jadi pada masa pemerintahan Presiden Jokowi ini, seperti ada sebuah kekuatan oligarkis yang secara sistematis selalu ingin memojokkan figur Islam,” kata Refly.

Motifnya sendiri bermacam-macam, kata ahli hukum satu ini dan kekhawatiran kelompok tersebut adalah takut jika Islam berkuasa.

Baca Juga: Lagu Pengantar Tidur Ibu (Chapter 10)

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x