Network
GALAJABAR– Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti turut menyoroti ihwal gegernya pidato Presiden Jokowi yang menyebut Provinsi Padang.
Susi Pudjiastuti mengaku takjub dan turut memberikan apresiasi kepada pihak istana yang telah menanggapi perihal gegernya pidato Presiden Jokowi yang menyebut Provinsi Padang.
Menurut Susi Pudjiastuti, respon pihak istana tersebut telah menunjukkan komunikasi yang sangat baik kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga: Sebut 'Provinsi Padang', Jokowi Dibela Politisi PSI, Kader Demokrat: Jadi Makin Terlihat Minim Wawasan
Meskipun responnya terkesan sederhana, tetapi menurut Susi Pudjiastuti, hal tersebut telah menunjukkan bahwa rezim Presiden Jokowi itu berani mengakui kesalahan.
“Komunikasi sederhana dan sincere seperti ini sangat bagus,” ujar Susi Pudjiastuti yang dikutip galajabar dari akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Rabu 19 Mei 2021.
Maka dari itu, Susi Pudjiastuti merasa optimis jika respon dari pihak istana itu akan diterima dengan baik dan terbuka oleh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Kader PKK di Cimahi Jemput Warga Lansia untuk Divaksin Covid-19
“Masyarakat pasti dengan hati terbuka menerimanya,” pungkas Susi Pudjiastuti sambil menyematkan emoticon maaf dan acungan jempol.
Sontak, cuitan Susi Pudjiastuti tersebut menuai banyak komentar dari warganet. Salah satunya komentar dari warganet yang merasa ragu dengan wawasan kebangsaan rezim Presiden Jokowi.
“Iya ndaklah bu (Susi Pudjiastuti), beliau sudah berulang kali keliru. Saya jadi ragu akan wawasan kebangsaan para pengampu amanah rakyat saat ini,” tulis akun @rad***.
Baca Juga: Ternyata, Lucinta Luna Pernah Dibohongin Cewek yang Mengaku Cowok
Kemudian ada juga warganet yang menyebut jika kesalahan itu wajar dilakukan oleh Presiden Jokowi karena presiden juga manusia. Jadi, menurutnya, masalah itu tidak perlu dibesar-besarkan.
“Biasa lah kalo Presiden Jokowi salah, walaupun sedikit pasti pada ribut,” tulis akun @Gle***.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyebut, jika penyebutan kata “Provinsi Padang” itu tidak ada unsur kesengajaan.
Baca Juga: Bupati Bandung Janji Proses Perizinan Bagi Pabrik Dipercepat, Ini Syaratnya
“Presiden Jokowi itu hanya selip lidah saja. Iya itu saja,” jelas Heru. ***
