Benjamin Natanyahu Luluh, Israel - Palestina Sepakati Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Pertempuran

- 21 Mei 2021, 10:53 WIB
Warga Palestina rayakan gencatan senjata di Jalur Gaza
Warga Palestina rayakan gencatan senjata di Jalur Gaza /



GALAJABAR - Perdana Menteri Israel, Benjamin Natanyahu akhirnya luluh dan menyepakati untuk dilakukannya gencatan senjata.

Dilansir dari Al Jazzera Jumat, 21 Mei 2021, Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata pada Kamis untuk menghentikan 11 hari pertempuran di Jalur Gaza.

Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet keamanan telah sepakat dilakukannya gencatan senjata bahkan tanpa syarat.

Baca Juga: Minta Warga Manfaatkan Layanan Polisi 110, Ridwan Kamil: Tidak untuk Main-main atau Laporan Palsu

"Dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat," kata pihak Benjamin Natanyahu.

Kelompok Palestina, Hamas dan Jihad Islam kemudian mengonfirmasi gencatan senjata dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa itu akan mulai berlaku pada pukul 02:00 pada hari Jumat (23:00 GMT pada hari Kamis).

Namun, kantor Netanyahu mengatakan kedua belah pihak masih bernegosiasi kapan tepatnya akan berlaku.

Baca Juga: LUAR BIASA ! Kerugian Negara Akibat Korupsi di PT Asabri Capai Rp 22 Trliun, Setara dengan 10 Kali APBD KBB

Imbas pertempuran yang pecah sejak pekan lalu, setidaknya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dalam 11 hari pengeboman yang dilakukan Israel.

Sementara di pihak Israel, 12 orang, termasuk dua anak, tewas.

Merespons hal tersebut, Presiden Amerika Serikan Joe Biden turut menyambut baik atas kesepakatan gencatan senjata kedua pihak.

"Amerika Serikat sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu oleh Hamas dan kelompok teroris berbasis Gaza lainnya yang telah merenggut nyawa warga sipil yang tidak bersalah," kata Biden di Gedung Putih.

Baca Juga: Lurah Citeureup Kota Cimahi Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pelayanan di Kantor Kelurahan Berjalan Normal

Biden mengatakan dia "memuji" Israel karena mengakhiri konflik segera setelah 11 hari dan "meyakinkan" Benjamin Netanyahu tentang dukungan militer AS yang berkelanjutan selama panggilan pada hari sebelumnya.

"Permusuhan ini telah mengakibatkan kematian tragis begitu banyak warga sipil, termasuk anak-anak, dan saya mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada semua keluarga, Israel dan Palestina, yang telah kehilangan orang yang dicintai," kata Biden. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x