Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, BMKG Peringatkan Bakal Terjadi Pasang Air Laut

- 22 Mei 2021, 23:26 WIB
Ilustrasi gerhana bulan total
Ilustrasi gerhana bulan total /Dokumen BMKG/

GALAJABAR - Gerhana bulan total atau Super Blood Moon akan terjadi tanggal 26 Mei 2021. Dikatakan gerhana total   karena terjadi saat bulan di Perigee (Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi).

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG
Rahmat Triyono memperingatkan kepada masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut (pantai) perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya.

"Pastikan pula informasi bersumber dari BMKG yang disebar luaskan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi (Instagram/Twitter: @infobmkg dan @geopotw_bmkg), website (https://www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): infobmkg," jelas Rahmat seperti dikutip galajabar dari bmkg.go.id.

Baca Juga: Oknum ASN Terlibat Penjualan Vaksin Covid-19 Ilegal, Menteri PANRB Usulkan Pemecatan

Menurutnya, gerhana bulan total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.

Pada puncak gerhananya, di sebagian besar wilayah Indonesia posisi bulan dekat dengan horizon di bagian Timur sehingga memungkinkan pengamat untuk dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis.

"BMKG akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi dan disebarluaskan melalui https://www.bmkg.go.id/gbt," ungkapnya.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Tutup 6 Objek Wisata

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya sinar matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan, dilihat dari Bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak gerhana bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah (terkenal dengan istilah Blood Moon).

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah