PDIP Dianggap Partai Paling Bersih, Rocky Gerung : Ada Upaya Mempercantik Seseorang di PDIP

- 25 Mei 2021, 14:47 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung
Pengamat Politik Rocky Gerung /Tangkap Layar Youtube.com/Rocky Gerung Official

GALAJABAR - Rocky Gerung selaku pengamat politik dan ahli filsafat turut menanggapi survei terhadap PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).

Survei Puspoll Indonesia menyatakan, PDIP mendapatkan elektabilitas parpol tertinggi dan menjadi partai paling bersih dari kasus korupsi. Survei ini dilakukan lembaga survei Puspoll Indonesia pada periode 20 – 29 April 2021.

Rocky mengatakan, responden salah baca dan seharusnya pertanyaan dalam survei itu diganti.

Baca Juga: Siap-siap, Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka, Berikut Bocorannya dari Orang Dalam!

“Ya mungkin, responden salah baca pertanyaanya. Pertanyaannya mustinya ‘Partai mana yang perlu dibersihkan?’. Nah, itu mustinya pertanyaannya tuh,” ucap Rocky sambil tertawa dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official.

Menurut Rocky, ada upaya untuk "mempercantik" seseorang dalam PDIP sehingga partai itu harus dibekali dengan hasil survei.

“Kelihatannya ada make-up. Upaya untuk mempercantik seseorang dan karena itu partainya musti dibekali dulu dengan hasil survei,” katanya.

Baca Juga: Cara Daftar serta Cek Penerima Bantuan BLT UMKM Rp1,2 Juta, Daftar Hanya 3 Tahap Saja

Seolah-olah hasil survei itu akan mengubah persepsi rakyat. Padahal kata Rocky, orang dengan mudah mencari jejak digital dan akan menemukan anggota PDIP yang tertangkap karena kasus korupsi.

“Jadi, seolah-olah hasil survei itu akan mengubah persepsi rakyat. Nah, ini sebetulnya kekonyolannya tuh, kan dengan mudah orang buka jejak digital, itu dari era periode pertama yang ditangkap tangan itu PDIP melulu,” pungkasnya.

Rocky mengatakan, seolah-olah surveyor hanya mengucapkan sesuatu yang tertuang dalam kuisoner. Padahal seharusnya survei itu digunakan untuk membuat evaluasi terhadap keadaan demokrasi.

Baca Juga: Fedi Nuril Curhatkan Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Masuk Masjidil Aqsa Palestina

“Ini gak jelas, di sini surveyor ini dia juga gak lulus tes kebangsaan nih. Jadi masalahnya nih, surveyor-surveyor ini seolah-olah hanya mengucapkan sesuatu yang dicatat dalam kuisoner. Padahal tugas surveyor politik adalah membuat evaluasi terhadap keadaan demokrasi kita,” tandasnya.

Hal ini, kata Rocky, malah jadi bertentangan dengan indeks demokrasi yang dibuat oleh pihak internasional. Di mana mereka menyebut indeks demokrasi Indonesia rendah.

“Jadi nanti orang anggap bahwa, ‘Oh kalau begitu Indonesia sangat demokratis gitu, kalau begitu indeks persepsi korupsi kita yang dibuat oleh pihak internasional salah’. Jadi kan bertentangan kan,” ujarnya.

Baca Juga: Meledak di Udara, China Airlines 611 Tewaskan 225 Penumpang dan Kru pada 25 Mei 2002

Jadi lembaga survei, kata Rocky, harus menerangkan dua hal, yakni hasil survei itu sendiri dan transparasi internasional.

“Jadi surveyor yang punya otak, dia musti terangkan bahwa PDIP itu dinilai paling bersih tetapi transparasi internasional menanggap bahwa itu partai yang buruk,” jelasnya.

Lebih lanjut Rocky menuturkan, ada beberapa survei yang menyebut partai adalah institusi paling korup.

Baca Juga: American Airlines Jatuh Usai Lepas Landas di Bandara O'Hare, Tewaskan 271 Penumpang pada 25 Mei 1979

“Bahkan, beberapa survei belum lama ini menyebutkan bahwa partai adalah institusi paling korup di Indonesia,” sambung Rocky. (Penulis: Muhammad Ibrahim)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x