TERUNGKAP! Ketua KPK, Firli Bahuri Pernah Buat Daftar Pegawai yang Diwaspadai

- 27 Mei 2021, 20:29 WIB
 Penyidik senior KPK, Novel Baswedan merasa diperlakukan lebih jelek dari koruptor dan sebut hal itu adalah sangat keterlaluan.
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan merasa diperlakukan lebih jelek dari koruptor dan sebut hal itu adalah sangat keterlaluan. /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab

GALAJABAR- Najwa Shihab melalui program Mata Najwa bertemakan ‘KPK Riwayatmu Kini’ kemarin, Rabu (26/5/2021) mengundang beberapa orang penting terkait polemik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satunya adalah Novel Baswedan selaku penyidik senior KPK. Novel Baswedan mengaku sempat menguping cerita terkait dengan ketua KPK, Firli Bahuri.

Cerita tersebut adalah, Firli Bahuri telah membuat daftar nama pegawai KPK yang merupakan orang-orang diwaspadai oleh Firli.

Baca Juga: Generasi Muda Jabar Didorong Tingkatkan Kemampuan Literasi, Wagub Uu: Kita Inginkan Generasi Hebat

Novel mengatakan hal ini terjadi ketika Firli baru menjabat sebagai ketua KPK

“Ketika awal-awal pimpinan KPK masuk di KPK, itu pernah ada beberapa pimpinan KPK bercerita kepada kawan-kawan, saya juga pernah mendengar cerita itu. Bahwa katanya, Ketua KPK pernah menunjukkan nama-nama, atau bahkan memberikan daftar nama-nama,” ucap Novel.

Novel mengaku sempat penasaran dengan daftar nama itu. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata orang itu adalah pegawai KPK yang kredibel serta berintegritas tinggi dalam upaya pemberantaran korupsi.

Baca Juga: Dulu Bela, Kini Sosok Ini Belah Kebhinekaan, Rachland: Ia Belah Semua Lawan Politiknya

“Yang dari nama-nama itu ada orang-orang yang harus diwaspadai. Diwaspadai dalam hal apa? Ternyata setelah kami mencari tahu orang itu siapa-siapa, kami ketahuinya nama-nama itu adalah orang yang bekerja baik,” pungkas Novel.

Novel lebih lanjut menduga, tindakan Firli mencatat nama pegawai itu berkaitan dengan masalah pelanggaran kode etik.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah