Soal WNI Dilarang Masuk Arab Saudi, Rizal Ramli: Bukan karena Covid-19, Tapi Ada Tagihan-tagihan

- 2 Juni 2021, 16:55 WIB
Ekonom Senior Rizal Ramli.
Ekonom Senior Rizal Ramli. /Twitter.com/ @RamliRizal//

“Kita dilarang ke Arab Saudi itu bukan karena Covid-19, tapi ada tagihan-tagihan yang harus dibayar. Pemerintah Indonesia belum bayar,” ucap ekonom senior ini dalam video yang sudah ditonton sebanyak hampir 44 ribu kali hingga 2 Juni 2021 pukul 15.41 WIB.

Menurutnya, masalah larangan WNI masuk ke Arab Saudi itu merupakan sebuah masalah yang luar biasa.

Baca Juga: Masya Allah, 7 Ciptaan Allah Ini Tidak Akan Hancur Saat Kiamat Terjadi, Apa Saja Ya?

“Sebetulnya masalah haji ini sudah luar biasa. Saya tadi pagi baca berita, kaget saya. 95 persen dana penjaminan nasabah di LPS dibelikan obligasi pemerintah,” ungkap Rizal Ramli.

“Wah! Bahaya banget ini, karena waktu krisis, banyak nasabah yang pindah ke bank yang lebih bonafit. Nah, nanti kalo ada bank yang collaps, udah rontok, ternyata dana jaminannya udah abis. Ini pengelolaan negara super amburadul,” lanjutnya.

“Pasti cetak uang nih?,” tanya Miing.

“Ya,” respon Rizal Ramli sambil tertawa.

Baca Juga: Soroti Donasi UAH untuk Palestina, Haris Pertama: Dia Islam Aliran Apa ya?

Usai melihat fenomena semacam itu, Rizal Ramli menduga jika dana LPS dan dana haji itu telah dimanfaatkan pemerintah untuk proyek infrastruktur.

“Dana haji itu udah ditilep buat infrastruktur. Kemudian dana LPS juga sama buat infrastruktur. Ini cepat atau lambat masalah dana haji ini akan menjadi masalah besar,” jelas pria yang lahir di Padang, 10 Desember 1954 ini.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah