Network
GALAJABAR - Tokoh Papua, Christ Wamea mengkritik langkah yang diambil oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait meledaknya kasus Covid-19 di Kudus, akhir-akhir ini.
Menyusul ledakan kasus di Kudus, Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah di Jawa Tengah agar meningkatkan testing.
Merespons hal itu, Christ Wamea justru menyarankan agar Ganjar Pranowo tidak hanya menjadi pemimpin media sosial (medsos) dan sibuk dengan capres.
Baca Juga: Soal Haji 2021, Rocky Gerung : Arab Saudi Sedang Mengevaluasi Relasi Politik Indonesia karena Kasus HRS
Menurut dia, alangkah baiknya Ganjar konsentrasi penanganan Covid-19 di lapangan karena nyawa rakyat lebih penting.
"Intinya jangan jadi pemimpin medsos dan jangan sibuk dengan Capres tapi konsentrasi urus Covid dengan pantau langsung di lapangan. Nyawa rakyat lebih penting," tulis Christ Wamea melalui akun Twitter-nya dilansir Galajabar, Sabtu, 5 Mei 2021.
Sebelumnya, ledakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus membuat semua kabupaten/kota di Jawa Tengah meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Soroti Utang Garuda Indonesia yang Kian Membengkak, Said Didu: Untuk Selamat, Perlu Langkah Radikal Presiden!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemerintah daerah di wilayahnya untuk melakukan testing dan tracing lebih banyak.
"Pemda tidak usah takut kalau kemudian nanti hasilnya, loh kok kami di kabupaten kami tinggi, nggak usah takut. Karena dengan testing dan tracing, harapan kita, kita tahu persis kondisi di daerah kita. Tingkatkan testing, sekali lagi, tingkatkan testing," kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat, 4 Juni 2021.
Ia menambahkan, dengan ditingkatkannya testing dan tracing maka lebih mudah menemukan transmisi dari virus corona dan dapat segera dicegah sebelum menyebar lebih banyak. Semakin cepat dilakukan, semakin cepat pula mengetahui kondisi Covid-19 di daerah itu.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021: Franco Morbidelli Tercepat di FP3, Valentino Rossi Sukses Jauhi Marc Marquez
“Kalau testing-nya bisa meningkat, tracing-nya bisa meningkat kita akan tahu darimana ini berada, darimana ini berasal,” katanya.
Ia juga meminta dukungan dari masyarakat dengan cara tetap disiplin protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker dan tidak berkerumun.
“Saya masih berharap dan meminta, memohon kepada masyarakat agar memberikan dukungan. tidak berkerumun, pakai masker. Maskerlah yang paling utama sebenarnya. Terus kemudian aware peduli," ujarnya. (Penulis: Rizwan Suandi)***
