Presiden Merasa Lemah di Hadapan DPR dan Parpol, Demokrat: Nah, Mengapa Takut?

- 6 Juni 2021, 19:36 WIB
Benny K Harman. Ibundanya dikabarkan wafat, Jumat, 7 Mei 2021.
Benny K Harman. Ibundanya dikabarkan wafat, Jumat, 7 Mei 2021. /Antara/

GALAJABAR – Benny K. Harman merasa heran dengan tindakan seorang presiden di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan beberapa partai politik.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menyebut jika seorang presiden itu tidak perlu merasa lemah apalagi takut ketika berhadapan langsung dengan DPR dan beberapa partai politik.

“Saya dengar, Presiden terkadang takut dengan dan merasa lemah di hadapan DPR atau partai-partai,” tulis pria yang memiliki nama lengkap Benediktus Kabur Harman ini melalui akun Twitternya @BennyHarmanID, seperti dilansir galajabar,  Minggu 6 Mei 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Akui Koruptor Kini Bersatu Lemahkan KPK, Gus Nadir Sampai Ngeri

Padahal, menurutnya, posisi Presiden di dalam jalannya pemerintahan itu sudah diatur secara gamblang di dalam konstitusi Negara Indonesia yakni Undang-undang Dasar (UUD 1945).

Berdasarkan UUD 1945, Benny mengungkapkan bahwa Presiden memiliki posisi yang sangat kuat di dalam jalannya pemerintah.

“Padahal sesuai konstitusi yang berlaku (UUD 1945), posisi Presiden kuat sekali,” tegas Benny.

Hal tersebut kata pria yang lahir di NTT pada 19 September 1962 ini, disebabkan karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Umum (Pemilu).

Baca Juga: Disdik Kota Cimahi Mantapkan Persiapan PPDB 2021/2022, Tinggal Menunggu Perwal

“Presiden dipilih langsung oleh rakyat lewat Pemilu,” imbuhnya.

Selain itu, alumni S3 Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI) ini juga mengutarakan bahwa presiden itu tidak dapat diberhentikan langsung oleh DPR.

Benny memandang jika Presiden hanya bisa diberhentikan oleh MPR melalui beberapa proses yang sudah diatur dalam UUD 1945.

“Presiden tidak dapat diberhentikan DPR,” jelas pria yang pernah aktif di organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Malang ini.

Baca Juga: Diduga Bikin Gaduh di Malaysia, Netizen Bongkar Kelakuan Gen Halilintar hingga Ingin di Banned

Oleh karena itu, Benny menegaskan bahwa presiden itu tidak perlu takut dan merasa lemah di hadapan DPR dan beberapa partai politik.

“Nah, mengapa (Presiden) takut?,” tutup eks Wakil Presiden South-East Asian Parliamentarian Forum Against Corruption ini sambil menyematkan tagar #RakyatMonitor. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah