Vaksin Jadi ‘Dalang’ Pembatalan Haji 2021, Fraksi PAN ke Kemenag: Itu Udah Ada di List WHO

- 6 Juni 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi Haji 2021 dibatalkan. Benarkah dana haji dipakai untuk infrastruktur? Pemerintah tunda keberangkatan haji 2021. Begini cara ambil setoran pelunasan haji.
Ilustrasi Haji 2021 dibatalkan. Benarkah dana haji dipakai untuk infrastruktur? Pemerintah tunda keberangkatan haji 2021. Begini cara ambil setoran pelunasan haji. /Pixabay/jakman1/

GALAJABAR– Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Daulay merasa heran dengan Kementerian Agama (Kemenag) yang tiba-tiba memutuskan pembatalan keberangkatan jemaah haji asal Indonesia tanpa diikuti dengan alasan yang jelas.

Maka dari itu, ia berharap Kemenag segera memaparkan penjelasan resmi mengenai alasan pembatalan keberangkatan jemaah haji asal Indonesia di tahun 2021.

Di samping itu, Saleh mengutarakan bahwa Fraksi PAN telah mengetahui terkait keberadaan surat dari Duta Besar Arab Saudi yang dialamatkan langsung ke Ketua DPR, Puan Maharani.

Baca Juga: PKS Kota Cimahi Gelar Rakerda Secara Hybrid, Hasilkan 5 Rekomendasi

Di dalam surat itu, Duta Besar Arab Saudi menerangkan bahwa Kerajaan Arab Saudi belum resmi mengeluarkan perintah perihal pelaksanaan haji 2021.

“Semestinya dari awal Kemenag melakukan komunikasi intensif dengan pihak Saudi,” ujar Saleh melalui akun Twitter resmi PAN @Official_PAN, seperti dikutip galajabar, Minggu 6 Juni 2021.

Parahnya lagi, menurut Saleh, Kemenag tidak mendadak membatalkan pelaksanaan haji 2021 secara sepihak tanpa adanya komunikasi dengan pihak dari Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Rizal Ramli Unggah Video Pernyataan Ma’ruf Amin Soal Dana Haji : Hayo Ngaku Siapa yang Tanda Tangan?

Saleh memandang bahwa hal tersebut dapat menyebabkan polemik berkepanjangan bagi masyarakat dengan ditambah keberadaan opini-opini yang tidak didasari dengan sumber yang jelas.

Salah satu opini tersebut adalah perihal vaksin yang akan digunakan jemaah haji asal Indonesia yakni vaksin Sinovac.

Berdasarkan kabar yang beredar di tengah masyarakat, vaksin Sinovac dituding sebagai salah satu penghambat pembatalan keberangkatan haji 2021 karena vaksin tersebut tidak ada di daftar WHO.

Baca Juga: Presiden Merasa Lemah di Hadapan DPR dan Parpol, Demokrat: Nah, Mengapa Takut?

Oleh karena itu, Saleh juga berharap Kemenag segera memberikan klarifikasi perihal vaksin Sinovac.

“Apakah itu memang benar? Ini perlu diklarifikasi,” pinta Saleh kepada Kemenag.

Pasalnya, vaksin Sinovac sendiri sudah ada di daftar WHO sejak minggu lalu.

“Vaksin Sinovac sudah ada di list WHO. Kalo itu alasannya, sekarang mestinya bisa berangkat haji,” tegas Saleh.

Baca Juga: Mahfud MD Akui Koruptor Kini Bersatu Lemahkan KPK, Gus Nadir Sampai Ngeri

Saleh meminta kepada Kemenag untuk segera menangani permasalahan ini dengan serius karena akan berdampak langsung pada panjangnya antrian keberangkatan haji.

 “Antrean haji makin panjang dan tanpa kejelasan kapan mereka akan bisa diberangkatkan,” tandasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah