100 Tahun Soeharto, Rocky Gerung Bandingkan Era Jokowi dan Soeharto : Era Jokowi Tidak Ada Pertumbuhan

- 8 Juni 2021, 16:20 WIB
Presiden kedua RI, Soeharto.
Presiden kedua RI, Soeharto. /Dokumentasi Setpres RI/Denpasar Update

GALAJABAR– Presiden kedua Indonesia, Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Untuk memperingati 100 tahun Soeharto, masyarakat menggelar Peringatan Doa Satu Abad Presiden Soeharto.

Acara ini digelar dengan doa bersama pukul 15.30 sampai 18.00 WIB di Lantai Solat, Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur.

Sebagai pengamat politik, Rocky Gerung turut menanggapi hal ini melalui Youtube Rocky Gerung Official yang ia unggah hari ini, 8 Juni 2021. Rocky menuturkan bahwa itu adalah kerinduan yang masuk akal.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Juni 2021: Elsa Skakmat! Andin Sebut Elsa Pembunuh Roy

“Iya itu kerinduan yang masuk akal. Orang melihat satu fenomena baru bahwa yang sudah lalu akhirnya diungkapkan ulang tapi dengan maksud yang berbeda,” tuturnya dilansir Selasa, 8 Juni 2021.

Ahli filsuf ini menganalisa, publik menanggap bahwa era Jokowi jauh lebih buruk dari era Soeharto.

“Lalu orang menanggap bahwa dibandingkan dengan era Presiden Soeharto, Presiden Jokowi ini buruk,” jelasnya.

Baca Juga: Trending Tagar #ByeByeIkatanCinta di Twitter Diduga oleh Buzzer, Amanda Manopo: Tidak Semudah Itu Ferguso!

Karena hal itu, orang kembali mengingat zaman Soeharto bukan untuk mengembalikan kedudukannya melainkan untuk membuat sebuah perbandingan.

“Karena itu orang kembali mengingat Presiden Soeharto, ini bukan karena Presiden Soeharto ini dikembalikan kedudukannya oleh para pendukungnya yang memang juga tidak mungkin, tapi sekedar membuat perbandingan,” imbuh Rocky.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x