Polemik Gelar Megawati, Rocky Gerung Sebut Ada Permainan Politik hingga Mega Harus Mengajar

- 12 Juni 2021, 20:46 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Tangkap layar Instagram @rockygerungfans/

GALAJABAR – Pada hari Jumat, 11 Juni 2021 lalu, Megawati Soekarno Putri resmi diberi gelar sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap). Sidang senat tersebut digelar di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor, Jawa Barat.

Namun diketahui satu hari sebelumnya, Kamis, 10 Juni 2021, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nizam mengatakan tidak ada gelar profesor kehormatan melainkan doktor kehormatan yang ada di perguruan tinggi. Namun Nizam mengatakan bahwa Megawati itu adalah Dosen Tidak Tetap.

Rocky Gerung sebagai pengamat politik lantas menanggapi hal tersebut. Menurutnya peristitwa ini bukan peristiwa akademis melainkan peristiwa politik.

Baca Juga: Kompak dengan Megawati, Bamsoet Sebut UUD 1945 Perlu Amandemen, Demokrat Malah Sangat Setuju

“Ya peristiwanya telah berlangsung, bukan sebagai peristiwa akademik, tapi dia jadi peristiwa politik,” ungkap nya dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official, Sabtu, 12 Juni 2021.

Ahli filsuf ini menduga ada permainan politik di belakang layar sehingga Dirjen bisa mengatakan hal itu.

“Karena di belakang itu orang bikin kalkulasi, ini tukar tambah apa sehingga si Dirjen akhirnya berubah pikiran,” tuturnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Kembali Ungkap Kejanggalan TWK: Kalo Tesnya Jujur, Kenapa Hasil TWK Harus Disembunyikan

Dengan adanya permainan politik tersebut, Rocky berpendapat, hal yang seharusnya normal justru membebani dunia ilmiah Indonesia. Apalagi saat ini Megawati telah disebut sebagai dosen sehingga nantinya ia harus mengajar.

“Jadi sesuatu yang sebetulnya normal, akhirnya membebani dunia ilmiah kita tuh, karena nanti juga Ibu Mega begitu disebut sebagai dosen, maka dia musti ngajar, musti lakukan bimbingan,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x