Rocky mengatakan, nantinya Megawati tidak akan memimpin rapat melainkan memimpin bimbingan mahasiswa karena mendapat gelar tersebut.
“Nanti Ibu Mega harus pindah dari memimpin rapat, lalu memimpin bimbingan mahasiswa tuh, kan itu konsekuensinya,” katanya.
Karena jika itu dilakukan oleh Megawati, kata Rocky, maka aspek politik akan terus beredar.
“Kalau itu tidak dilakukan oleh Ibu Mega, maka aspek politik akan beredar terus, bahwa Ibu Mega cuman, atau semua petinggi-petinggi Dikti ini, Menterinya maupun Unhan itu hanya ingin melakukan promosi politik, bukan promosi akademik,” jelasnya.
Baca Juga: Aktor Bollywood dengan Bayaran Termahal, Shah Rukh Khan Kalah Jauh, Nomor Satu Ternyata Aktor Ini
Pengamat ini mengaku sudah membaca bahwa ini promosi politik bukan akademik secara jelas.
“Di situ, terbaca, sudah terang benderang terbaca, variabel-variabel yang disembunyikan,” ucapnya.
Kemudian Rocky menyoroti perkataan Dikti mengenai Dosen Tidak Tetap. Menurutnya aneh ada gelar seperti ini.
“Nanti musti ada semacam revisi pidato Dosen Tidak Tetap. Kan ajaib juga Dosen Tidak Tetap bikin pidato,” tandasnya.