Network
GALAJABAR - Dokter spesialis paru, Jaka Pradipta curhatkan soal jam kerjanya yang non stop saat bertugas melayani pasien Covid-19.
Pasalnya hampir satu pekan ini kasus Covid-19 di Indonesia sedang melonjak tajam dengan kasus perhari ini sebanyak 12.990 pasien positif.
Hal tersebut disampaikan dr. Jaka Pradipta Sp.P dalam akun Twitter pribadinya @jcowacko pada Kamis, 17 Juni 2021.
Baca Juga: Survei LSI Mega-Prabowo-Airlangga King Maker Pilpres 2024, Waketum Nasdem Sebut Hal itu Biasa Saja
Dokter Jaka cuitkan soal total jam kerja perhari yang mencapai 14 jam terhitung dari jam 07.30 hingga 22.00.
"Bakal kacau nih 1 bulan kedepan.. sudah 3 hari ini kerja 07.30 - 22.00 ngurusin pasien2.. bismillah aku kuat," kata dokter Jaka dikutip galajabar dari Twitternya @jcowacko, Jumat, 18 Juni 2021.
Sebelumnya, dokter Jaka juga meminta ke Menteri Kesehatan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menambahkan tempat isolasi mandiri selain wisma atlet.
Baca Juga: GAWAT! 21 Tenaga Kesehatan di Kota Cimahi Tumbang Terpapar Covid-19
"Kepada YTH pak @BudiGSadikin dan pak
@aniesbaswedan,kami mohon untuk ditambah lagi tempat isolasi mandiri khususnya di hotel2 seperti beberapa bulan lalu," kata dokter Jaka.
"Wisma atlet terkena imbas dr berkurangnya tempat isolasi masal. Dikhawatirkan perawatan yg diberikan menjadi tdk optimal," tambahnya.
Cuitannya lalu direspon oleh akun resmi Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Polresta Bandung Dirikan Pos Penyekatan di Exit Tol Cileunyi dan Exit Tol Soroja
"Terima kasih atas saran yang diberikan. Akan disampaikan kepada SKPD terkait untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti," tulis @DKIJakarta.
Imbas dari membludaknya pasien di wisma atlet, pemerintah kemudian membuka tower 8 sehingga kapasitas total sebanyak 9.566 tempat tidur.***
