Network
GALAJABAR - Isu Taliban yang menyasar film animasi berjudul 'Nussa' membuat geram istri AHY, yakni Annisa Pohan.
Saking geramnya, Annisa Pohan tampak membela habis-habisan film animasi 'Nussa' dari serangan buzzer yang menuduh telah mempromosikan Taliban.
Hal itu tampak jelas dari pernyataan Annisa Pohan yang diungkapkan pada tweet di media sosial Twitter pribadinya, Selasa 22 Juni 2021.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 22 Juni 2021: Pasha Temui Nana, Dewa Serahkan Buwana Corps kepada Kevin
Annisa Pohan menilai buzzer-buzzer yang menuduh film animasi 'Nussa' telah mempromosikan taliban, menurutnya hidupnya penuh kecurigaan yang tak beralasan.
"Hidupnya penuh kecurigaan tak beralasan. sangat negatif," ujarnya, dikutip Galajabar, Selasa 22 Juni 2021.
Seperti diketahui, tuduhan terhadap film animasi 'Nussa' pada mulanya dilontarkan oleh pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Baca Juga: Jabar dan Jogja Tak Lockdown Karena Minim Anggaran, Rizal Ramli: Jokowi Malah Fokus Urusi Proyek, Payah!
Eko Kuntadhi menyebut bahwa film animasi 'Nussa' telah mempromosikan Taliban dan merusak Indonesia, hingga akhirnya menjadi perbincangan di media sosial Twitter.
Namun, Annisa Pohan tampak tak setuju dengan apa yang dituduhkan Eko Kuntadhi terhadap film animasi 'Nussa' tersebut.
Menurut Annisa Pohan justru film animasi 'Nussa' tersebut sangat berprestasi untuk anak-anak bernuansa islam dikarenakan memiliki nilai-nilai positif.
Baca Juga: Bantah Sang Bunda Miliki Utang Rp400 Juta, Atta Halilintar: Nggak Mungkin Orangtuaku Kayak Gitu!
"Film animasi berprestasi utk anak-anak bernuansa Islam dengan nilai-nilai positif," katanya
Oleh karena itu, demi membela film animasi 'Nussa' dari serangan buzzer-buzzer, Annisa Pohan menegaskan bahwa dirinya sangat siap apabila diserang buzzer juga.
Ia mengatakan sangat memaklumi dan sudah memaafkan apabila diserang buzzer, karena menurutnya hal itu merupakan pekerjaan mereka.
"Kalau setelah ini ada serangan buzzers untuk saya, mohon maklum dan dimaafin ya memang itu pekerjaan mereka," tegasnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemkot Cimahi Hapus Sanksi Administrasi Piutang Pajak Bumi dan Bangunan
Akan tetapi, Annisa Pohan menekankan untuk jangan kehilangan esensi dari tweet dirinya terlebih ia meminta para pengikutnya jangan terpengaruh racun buzzer-buzzer itu.
"Tapi jangan kehilangan esensi twit saya ya jangan terpengaruh racun mereka," pintanya.
Pernyataan Annisa Pohan yang terang-terangan membela film animasi 'Nussa' dari serangan buzzer-buzzer itu pun mendapat beragam komentar dari netizen.
Baca Juga: Israel Siapkan Senjata Baru 'Laser Udara' Bisa Lumpuhkan Peluru Kendali hingga Balon Pembakar
Seperti yang diungkapkan netizen dengan akun @FERRYARIS3 yang mengatakan dirinya setuju dengan apa yang dikatakan Annisa Pohan.
Menurutnya buzzer-buzzer memang menjadi biar kerok perpecahan bangsa. Bahkan ia mengaku sangat merindukan zaman SBY ketika rakyat semua bersatu.
"Setuju mbak annisa.. buzzer emang biang kerok perpecahan bangsa.. rindu zaman SBY kita rakyat bersatu," tulisnya.
Baca Juga: Eks Kepala Polisi Ungkap Hasil Interogasi Pangeran Charles yang Terlibat Tuduhan Pembunuhan Putri Diana
Sementara itu, netizen dengan akun @KalengRngginang mengatakan para buzzer pemecah belah bangsa akan hilang kalau tampuk kepemimpinan negeri ini sudah berganti.
"BuzzerRP pemecah belah bangsa akan hilang kalau negeri ini sudah ganti kepemimpinan," katanya.
Tanggapan berbeda justru datang dari netizen dengan akun @AbiAlfayatd, yang menyarankan Annisa Pohan untuk menganggap serangan buzzer sebagai ujian kesabaran.
Baca Juga: 8 Hewan Peliharaan Ini bisa Kenali Kepribadian Seseorang, Salah satunya Mungkin Kamu
Netizen itu mengatakan bahwa serangan buzzer terhadap Annisa Pohan seharusnya dianggap sebagai ujian kesabaran untuk menjadi ibu negara.
"Kalau ada serangan BuzzerRp yg terkutuk anggap saja ini ujian kesabaran utk menjadi Ibu Negara...Amiin," pungkasnya. (Penulis: Hari Priyadi)***
