Gubernur Anies Baswedan Sebut DKI Jakarta Kolaps Gara-gara Ini

- 25 Juni 2021, 13:25 WIB
Anies Baswedan sebut DKI Jakarta sedang kolaps.
Anies Baswedan sebut DKI Jakarta sedang kolaps. /Instagram Anies Baswedan

Namun lanjut Anies, penambahan itu belum cukup, karen setelah ditambah rumah sakit tersebut langsung terisi hingga 90%.

"Garis warna hitam adalah jumlah tempat tidur khusus pasien Covid di rumah sakit se-Jakarta. Warna biru adalah jumlah pasien covid di kamar isolasi, dan warna merah adalah jumlah pasien covid di ICU," paparnya.

Baca Juga: Daerah di Jawa dan Daerah lain yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Penambahan kasus Covid-19 ini disebabkan dengan adanya varian baru virus corona yaitu varian Delta. Varian Delta sendiri diketahui memiliki laju penularan yang jauh lebih cepat dari sebelumnya.

Anies menegaskan pihaknya sangat serius dalam melakukan testing, hal itu dibuktikan dengan jumlah testing 13,5 kali lipat dari standard minimal WHO.

Hal itu bertujuan agar pemerintah cepat dapat mendeteksi dan menyelamatkan orang-orang yg berisiko.

"Kami tdk mau mengurangi testing agar terkesan baik-baik saja. Jakarta memang sedang tdk baik-baik saja," singgungnya.

Baca Juga: Masih Zona Merah, Seminggu Kedepan Wisatawan Diminta Tidak Berkunjung ke Kota dan Kabupaten Bandung

Bahkan menurut Anies, data jumlah testing dan tracing ini hari ini, 45 persen dari kegiatan testing di seluruh Indonesia ada di DKI Jakarta.

"Ini semua dikerjakan demi melindungi dan demi keselamatan warga Ibu kota," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x