Meski Mengaku Setuju dengan Presiden, Rocky Gerung Sebut Jokowi Menahan Emosi Saat Tanggapi Kritik BEM UI

- 1 Juli 2021, 15:00 WIB
Rocky Gerun. Tangkapan layar YouTube/Neno Warisman Channel
Rocky Gerun. Tangkapan layar YouTube/Neno Warisman Channel /

GALAJABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mempermasalahkan kritik dari Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Universitas Indonesia (UI).

Sebelumnya, BEM UI diketahui telah mengkritik dan menobatkan Jokowi sebagai "The King of Lip Service".

Terkait kritikan tersebut, Jokowi menganggap kritik sah-sah saja disampaikan asalkan santun. Menurutnya, kritikan itu disampaikan BEM sebagai bentuk ekpresi berpendapat.

Baca Juga: PPKM Darurat Diberlakukan di Jawa-Bali, DImulai Tanggal 3 Sampai 20 Juli 2021

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan, Indonesia memiliki budaya tata krama dan kesopansantunan, sehingga dalam menyampaikan kritikan, kesopanan harus didahulukan.

Meski sudah menyampaikan hal tersebut, banyak pihak yang tetap menyayangkan mengapa Jokowi perlu mengatakan hal tersebut.

Pengamat politik, Rocky Gerung lantas memberikan tanggapannya terkait hal ini. Menurut Rocky, jika dilihat dari peristiwa lampau, maka Jokowi tidak mungkin keluar dari politik lip service.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Annisa Pohan Didoakan Pakar Statistika: Semoga Allah SWT Berikan Kesembuhan

“Karena gejalanya dari awal yang disebut past event, peristiwa-peristiwa sebelumnya itu menunjukkan memang Presiden Jokowi tidak mungkin keluar dari politik lip servicing,” katanya dilansir melalui YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 30 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah