Baca Juga: Diskon Listrik Diperpanjang Hingga September 2021, Begini Syarat dan Cara Mendapatkannya
“Kita juga sudah menyiapkan metodologi monitoring PPKM Darurat melalui indeks mobilitas dan cahaya malam," tutur Luhut.
"Kita engage Facebook Mobility dan Google Traffic serta cahaya malam dengan NASA. Jadi dengan begitu kita bisa melihat pelaksanaan daripada PPKM ini apakah dilaksanakan dengan baik,” sambungnya.
Sementara, indeks mobilitas gabungan pada PPKM Darurat akan bandingkan dengan periode baseline, yaitu 24 Mei sampai 6 Juni, sehingga data yang didapat lebih akurat.
Kemudian, Luhut menyampaikan, berdasarkan pantauan, PPKM Darurat telah mampu menurunkan mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Juli 2021: Menyesal, Mama Sarah Beritahu Elsa Memang Pembunuh Roy
Namun, penurunan tersebut masih jauh dari yang diharapkan, terutama di Jawa Timur dan Bali yang menunjukkan penurunan paling rendah.
Oleh sebab itu, Luhut meminta semua pihak untuk terus disiplin dalam menerapkan PPKM Darurat demi keselamatan bangsa.
“Kita akan tetap melakukan konsisten mengenai PPKM Darurat diterapkan dan penyekatan mobilitas terus dilakukan dan harap warga patuh, karena ini ujung-ujungnya kepada keselamatan kita semua,” tandasnya.***