Mobilitas Masyarakat Perlu Ditekan Minimal 30 Hingga 50 Persen Akibat Varian Delta

- 7 Juli 2021, 09:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Youtube/Sekretariat Presiden/

GALAJABAR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan untuk menekan laju Covid-19 diperlukan penurunan mobilitas masyarakat minimal sebesar 30 persen.

Hal ini disampaikan Luhut dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 secara virtual.

Luhut mengatakan bahwa hal tersebut sebelumnya sudah ia sampaikan ke jajaran kepolisian, TNI, gubernur, dan Walikota.

“Menurut analisis kami, dibutuhkan penurunan mobilitas minimal 30 persen, dan ini sudah saya brief ke semua teman-teman polisi maupun TNI, para gubernur, dan para bupati, wali kota,” ujarnya dikutip Galamedia dari laman Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Menjelang Idul Adha, Simak Petunjuk Teknis Penyembelihan Hewan Kurban di Wilayah dan Luar Wilayah PPKM Darurat

Luhut juga mengatakan, dalam menghadapi varian Delta mobilitas masyarakat perlu ditekan hingga 50 persen, karena varian Delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi.

“Kita berharap kalau bisa dalam minggu ini kita sudah dekat 50 persen, saya kira minggu depan kita akan mulai melihat melandai, kemudian kita akan melihat secara perlahan dia (kurva COVID-19) mulai menurun,” ujarnya.

Menko Marves menegaskan, pemerintah terus memonitor mobilitas masyarakat melalui indeks mobilitas dan data cahaya malam (night-light).

Khususnya pada masa implementasi Pemberlakukan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang mulai berlaku sejak 3 Juli ini.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x