Peringatkan Pemerintahan Jokowi Soal Covid-19, Ibas: Jangan Sampai Negara Kita Disebut 'Failed Nation'!

- 7 Juli 2021, 16:30 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. /Instagram @ibasyudhoyono


 
GALAJABAR - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, belum lama ini menyampaikan pesan kepada pemerintahan Presiden Jokowi terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.

Seperti yang diketahui bahwa saat ini Indonesia diketahui tengah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali.
 
PPKM Darurat tersebut dilakukan mulai dari 3-20 Juli 2021, lebih dari 2 juta masyarakat Indonesia terpapar Covid-19.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Menyelimuti Keluarga Besar Aa Gym, Ayahanda Teh Ninih Meninggal Dunia

Dalam hal ini, Jokowi resmi menerapkan PPKM Darurat mulai dari 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

PPKM Darurat menyusul terus melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
 
PPKM Darurat juga akan membatasi sejumlah aktivitas seperti bekerja dari rumah (work from home) hingga aturan kunjungan restoran dan pusat belanja.

Melalui akun Twitter Fraksi Partai Demokrat DPR-RI @FPD_DPR, Ibas menyampaikan bahwa saat ini covid-19 kian mengganas.

Baca Juga: Semprot Luhut dan Jokowi, Tokoh Papua: Bapak Berdua Paling Visioner Sejahterakan TKA Cina

Kondisi pandemi yang terjadi di Indonesia belakangan ini kian lama kian mengkhawatirkan.

Bahkan, Ibas menyatakan, tak sedikit keluarga hingga kerabat terdekat yang menjadi korban keganasan Covid-19.
 
"Covid-19 makin 'mengganas'. Keluarga, sahabat, dan lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia," kata Ibas dilansir Galajabar dari akun Twitter @FPD_DPR pada Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: Insiden Berdarah, London Diserang Bom oleh Kelompok Teroris, Menewaskan 56 Jiwa pada 7 Juli 2005

Lebih lanjut, Ibas lantas mempertanyakan sampai kapan Indonesia akan menghadapi pandemi Covid-19.

"Sampai kapan bangsa kita akan terus begini?," tanyanya.

Dalam unggahan yang sama, Ibas lantas memperingatkan kepada pemerintahan Jokowi untuk jangan sampai Indonesia disebut sebagai negara yang gagal akibat tak bisa menyelamatkan nyawa rakyatnya.

Terlebih, kini banyak masyarakat Indonesia yang meninggal akibat paparan Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira! Diskon Listrik Diperpanjang Hingga September 2021, Begini Syarat dan Cara Mendapatkannya

"Jgn sampai Negara kita disebut sebagai 'Failed Nation' akibat ketidakmampuan Negara selamatkan rakyatnya.” ujarnya.

Berdasarkan data per 6 Juli 2021 saja, terdapat penambahan kasus sebanyak 31.189, yang apabila ditotalkan keseluruhan menjadi 2.345.018 kasus.

Sementara korban yang meninggal dunia, terdapat penambahan angka pula sebanyak 728 orang, yang apabila dijumlahkan seluruhnya menjadi 61.868 orang. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x