Presiden Jokowi Didesak Jadi Panglima Perang, Gus Umar: Jangan Tambah Derita Kami Lagi

- 9 Juli 2021, 17:10 WIB
Tokoh NU, Gus Umar./Instagram.com/@umarhasibuan75
Tokoh NU, Gus Umar./Instagram.com/@umarhasibuan75 /

GALAJABAR - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar mendesak Presiden Joko Widodo untuk memimpin langsung perang melawan Covid-19 di Indonesia.

Kasus Covid-19 di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, korban positif terpapar Covid-19 semakin bertambah banyak setiap harinya.

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pun nyatanya belum memberikan hasil yang maksimal.

Wilayah Jawa terutama DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menyumbangkan pasien positif Covid-19 dalam jumlah yang semakin hari semakin meningkat.

Baca Juga: Dinilai Gagal Hadapi Covid-19, Tagar #LockdownJokowi Jadi Trending Topic: Sekalian Pak Mundur

Diketahui, melalui data Satgas Covid-19, jumlah kasus corona di Indonesia per Kamis sore, 8 Juli 2021 sudah mencapai 2.417.788 orang.

Angka tersebut didapat dengan adanya penambahan kasus Covid-19 harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 38.391 orang.

Ini menjadi rekor kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia sejak diumumkan pertama kali pada Maret 2020 lalu.

Dengan terus meningkatnya Covid-19 di Indonesia, tokoh NU Gus Umar mengingatkan Presiden Jokowi jika Indonesia collaps seperti India.

Baca Juga: Ikatan Cinta 9 Juli 2021: Nino dan Ibu Karina Tau Identitas Reyna, Mereka Minta Maaf ke Andin

"Pak @jokowi Sbg rakyat Sy cuma mengingatkan hati2 salah urus bisa collaps kayak India negara kita nanti," tulis Gus Umar melalui akun twitternya @umar_chelsea_75.

Ia mendesak Presiden Jokowi menggantikan posisi Luhut Binsar Panjaitan sebagai pemimpin PPKM Darurat.

Sementara, PPKM Darurat yang dilaksanakan dalam rangka menurunkan laju Covid-19 nyatanya malah belum menunjukan tanda-tanda penurunan.

"Tolonglah anda jadi panglima memimpin perang thd covid jgn Opung (Luhut Binsar Panjaitan)," sambungnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Lewat Doa yang Dipanjatkan Semua Dapat Kekuatan Lahir dan Batin

Alasan Gus Umar meminta Presiden Jokowi turun langsung sebagai pemimpin dalam perang melawan Covid-19 adalah karena ia merasa rakyat semakin stress melihat Luhut marah-marah.***

"Jgn tambah derita kami lagi, Sdhlah kami stres dgn pandemi jadi malah tambah stres lihat Dia yg marah2 mulu," tutupnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah