Network
GALAJABAR - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum bisa teratasi dengan baik dan maksimal.
Pemerintah meminta masyarakat saling bahu-membahu dan bertanggung jawab untuk menangani virus Covid-19 yang merebak saat ini.
Menanggapi hal itu, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan komentarnya.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Mahendra mempertanyakan soal tanggung jawab pemerintah selama ini.
Baca Juga: Wow! Lord Rangga Ungkap Sudah Rancang Italia vs Inggris Ketemu di Final Euro 2020, Siapa Pemenangnya?
"Pandemi covid-19 ini tanggung jawab kita bersama. Hmm…. Yg punya tg jawab kelola negara, pemerintah apa rakyat?" kata Mahendra dikutip galajabar, Sabtu, 10 Juli 2021.
Mahendra juga menyinggung soal kekuasaan dan pengelolaan anggaran pemerintah selama ini.
"Yg diberikan kekuasaan&keleluasaan kelola anggaran&kerahkan seluruh sumber daya yg dimiliki negara ini, rakyat apa pemerintah?" tambahnya.
Namun, menurutnya tak adil jika masyarakat ikut diminta tanggung jawab atas hal itu.
"Pandemi covid-19 ini tanggung jawab kita bersama. Hmm…. Yg punya tg jawab kelola negara, pemerintah apa rakyat?" kata Mahendra dikutip galajabar, Sabtu, 10 Juli 2021.
Mahendra juga menyinggung soal kekuasaan dan pengelolaan anggaran pemerintah selama ini.
"Yg diberikan kekuasaan&keleluasaan kelola anggaran&kerahkan seluruh sumber daya yg dimiliki negara ini, rakyat apa pemerintah?" tambahnya.
Namun, menurutnya tak adil jika masyarakat ikut diminta tanggung jawab atas hal itu.
Baca Juga: Mulai Senin 12 Juli, KA Lokal Hanya Untuk Pekerja SektorEsensial dan Kritikal
"Knp pas situ nggak bener, kita dibawa2?" tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menjadi bulan-bulanan publik karena dinilai tak bisa mengatasi Covid-19 dengan baik.
Hal itu memantik amarah masyarakat hingga seruan Jokowi mundur menjadi trending topik di media sosial khususnya Twitter.
Baru-baru ini Jokowi meminta semua masyarakat untuk bahu-membahu menangani pandemi Covid-19 saat ini.
"Knp pas situ nggak bener, kita dibawa2?" tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menjadi bulan-bulanan publik karena dinilai tak bisa mengatasi Covid-19 dengan baik.
Hal itu memantik amarah masyarakat hingga seruan Jokowi mundur menjadi trending topik di media sosial khususnya Twitter.
Baru-baru ini Jokowi meminta semua masyarakat untuk bahu-membahu menangani pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Besok, Miliuner Asal Inggris Ini Bakal Berakhir Pekan di Luar Angkasa
“Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, para pemuda-pemudi kepada ibu-ibu PKK, kepada kader-kader Posyandu untuk bersama-sama bahu membahu, bergotong royong menjadi sukarelawan, menjadi relawan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini,” katanya dilansir melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 10 Juli 2021***
“Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, para pemuda-pemudi kepada ibu-ibu PKK, kepada kader-kader Posyandu untuk bersama-sama bahu membahu, bergotong royong menjadi sukarelawan, menjadi relawan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini,” katanya dilansir melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 10 Juli 2021***
