GALAJABAR - Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut menyoroti permasalahan yang sempat terjadi antara seorang polisi petugas penyekatan PPKM Darurat dengan anggota Paspampres.
Melalui akun Twitter pribadinya, Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa imbas dari kejadian tersebut, kini para petugas PPKM Darurat harus mulai mikir-mikir ketika menjaring rakyat dalam penyekatan.
Hal itu lantaran menurut Sudjiwo Tedjo kedudukan rakyat berkali-kali lipat diatas Presiden, sedangkan Paspampres itu jauh dibawah Presiden.
"Ke Paspampres aj kini petugas PPKM harus mulai mikir berkali2. Apalagi ke rakyat, yg bbrp kali lipat di atas Paspampres, ingat, Paspampres jauh di bawah Presiden, pdhl rakyat jauh di atas Presiden," ujarnya, dikutip Galamedia, Minggu 11 Juli 2021.
Baca Juga: Mendadak Minta MUI Dibubarkan, Teddy Gusnaidi: Diarahkan Seolah-olah Pemerintah Anti Agama
Selain itu, Sudjiwo Tedjo juga menyoroti aksi puluhan Paspampres yang menyambangi markas kepolisian di daerah Jakarta.
Menurut Sudjiwo Tedjo, markas kepolisian yang disambangi puluhan anggota Paspampres itu dikatakannya masih dalam tahap mendingan.
Ia mengatakan akan gawat jikalau yang menyambangi markas kepolisian itu adalah semua rakyat Indonesia.
Oleh karena itu Sudjiwo Tedjo menilai bahwa markas kepolisian masih mending disambangi puluhan anggota Paspampres daripada disambangi oleh rakyat yang jumlahnya tak terbatas.