Sebut Jokowi Tak Pernah Jadi Komandan Perangi Covid-19, Gus Umar: Ayolah Pak, Kondisi Rakyat Sedang Down

- 13 Juli 2021, 17:00 WIB
Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. /Twitter @Umar_Chelsea_75



GALAJABAR -  Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar baru-baru ini mengaku heran dengan Presiden Jokowi.

Bukan tanpa sebab, tokoh NU tersebut berpandangan bahwa selama ini Jokowi tak pernah tampil sebagai komandan dalam memerangi Covid-19 di Indonesia.

Terlebih, seperti yang diketahui bahwa saat ini Indonesia masih dilanda covid-19 yang terus merangkak naik bahkan kematian akibat Covid-19 kian mengkahwatirkan.

Mengetahui hal tersebut, Gus Umar pun lantas mengajak Jokowi untuk mulai bertindak sebagai pemimpin melawan Covid-19 lantaran banyak rakyat yang kini kondisinya sudah memperihatinkan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Juli 2021: Reyna Dibawa Kabur, Al Langsung Hajar Nino

“Kenapa selama covid ini tak pernah sekalipun pak okowi tampil sbg komandan perangi covid. Ayolah pak kondisi rakyat khususnya dipulau Jawa skrg sdg Down dan memprihatinkan. Tak ada ceritanya skrg kondisi terkendali kalau terkendali knp yg mati makin terus naik angkanya?” katanya dilansir Galajabar dari akun Twitter @Umar_Chelsea_75 pada Selasa, 13 Juli 2021.

Pada 11 Juli 2021 diketahui bahwa kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 40.427 orang positif.

Dengan angka tambahan tersebut, maka jumlah akumulatif warga yang terpapar Covid-19 sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang mencapai total 2.567.630 orang.

Baca Juga: Berasal dari Berbagai Daerah, 541 Siswa Baru Al Ma’soem Mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Virtual

Sementara itu dari seluruh warga yang dikonfirmasi positif Covid-19, ada 380.797 orang yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Menurut data pemerintah pada Senin, jumlah penderita infeksi virus corona yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri bertambah 4.782 orang dari hari sebelumnya.

Penderita Covid-19 yang sudah sembuh tercatat bertambah 34.754 menjadi seluruhnya 2.119.478 orang dan pasien yang meninggal dunia karena penyakit itu bertambah 891 menjadi total 67.355 orang.

Baca Juga: Epidemiolog UI Ungkap Kemungkinan Herd Immunity Tidak Akan Terjadi di DKI Jakarta

DKI Jakarta tercatat mengalami penambahan kasus Covid-19 paling tinggi 14.619 kasus dan penambahan pasien sembuh paling banyak 20.478 orang.

Sedangkan Sulawesi Barat tercatat sebagai provinsi dengan tambahan kasus paling sedikit tiga kasus dan tambahan kasus kematian akibat Covid-19 paling sedikit satu kasus.

Lebih lanjut berdasarkan data pemerintah, kasus kematian akibat Covid-19 paling banyak terjadi di Jawa Tengah dengan 191 kasus kematian disusul Jawa Barat 175 kasus dan Jawa Timur 171 kasus. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah