Wanita yang Dipukul Satpol PP Diduga Tak Hamil, Anggota DPR: Intinya Telah Terjadi Kekerasan Aparat ke Rakyat

- 17 Juli 2021, 10:30 WIB
Pasangan suami istri korban kekerasan Satpol PP Gowa dimana si istri diisukan sedang dalam keadaan tidak hamil.
Pasangan suami istri korban kekerasan Satpol PP Gowa dimana si istri diisukan sedang dalam keadaan tidak hamil. /Instagram/@warung_jurnalis

GALAJABAR - Beberapa waktu lalu, sempat beredar video di media sosial oknum Satpol PP yang diduga menampar seorang wanita hamil saat PPKM Darurat.

Saat ini kasus tersebut memasuki babak baru sebab wanita pemilik warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu disebut tak hamil oleh petugas medis.

Namun, keterangan petugas medis itu dibantah oleh wanita yang diketahui bernama Riana.

Dia mengaku bahwa kehamilannya itu diketahui dari tukang urut. Hal itu disebutkan Riana saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Thalia, Panciro, Kecamatan Bajeng.

Baca Juga: Covid-19 Tak Terkendali, Jokowi Lagi-lagi Diminta Mundur, Tagar #MakzulkanPresidenGagal Bergema di Twitter

Kendati demikian, menurut anggota DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim tak membenarkan perlakuan Satpol PP tersebut yang telah berlaku kasar pada seorang wanita.

Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter @LuqmanBeeNKRI pada Jumat, 16 Juli 2021.

"Tidak perlu mengalihkan masalah. Intinya, telah terjadi kekerasan aparat pemerintah daerah kepada rakyat," cuit Luqman dikutip Galajabar, Sabtu, 17 Juli 2021.

"Korbannya, termasuk perempuan," sambungnya.

Baca Juga: Klaim Minum Ivermectin Sama Dengan Dukung Vaksin Berbayar, Dosen UI: Gak Usah Bilang Minum Obat Covid-19

Luqman juga menyebutkan tak ada hubungan hamil atau tidak hamil dalam perkara kasus  tersebut.

"Soal hamil atau tidak hamil, tidak ada hubungannya dg kasus ini," tegasnya.

Menutup cuitannya, Luqman kemudian mempertanyakan apakah aparat boleh melakukan tindak kekerasan terutama pada seorang wanita.

"Apakah Satpol PP boleh pukuli perempuan yg tdk hamil?" tutup Luqman. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x