Luhut Akui PPKM Sulitkan Rakyat, Pemerintah Akhirnya Gelontorkan Tambahan Bansos Rp39,19 Triliun

- 17 Juli 2021, 19:59 WIB
Koorinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan saat Konferensi Pers secara virtual Sabtu 17 Juli 2021.
Koorinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan saat Konferensi Pers secara virtual Sabtu 17 Juli 2021. /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

GALAJABAR - Pemerintah akhirnya sadar penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menyulitkan rakyat kecil.

Sebagai upaya meringankan beban rakyat yang terdampak, Presiden telah memerintahkan jajaran untuk memberikan tambahan bantuan sosial senilai Rp39,19 triliun untuk masyarakat.

Hal itu diakui Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat, Luhut Pandjaitan.

"PPKM Darurat bukan pilihan mudah. Di satu sisi harus menghentikan penularan varian Delta. Di sisi lain dampak terhadap ekonomi rakyat kecil cukup besar," kata Luhut dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu 17 Juli 2021.

Baca Juga: Yuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha, Berikut Ini Sejumlah Keutamaannya

Menurutnya, ekonomi rakyat kecil terdampak akibat penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Selain itu, mal dan pusat perbelanjaan juga harus ditutup, pabrik harus mengurangi jumlah karyawan yang masuk untuk memastikan protokol kesehatan dapat berjalan.

Termasuk restoran dan tempat makan hanya boleh melayani pesanan untuk dibawa pulang.

"Tentu akan berpengaruh kepada omzet usaha atau pendapatan harian pedagang kecil," ujar Luhut.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Parah, Tagar #SalahLangkahPPKM Darurat Trending Topic: Netizen Ingin Ada Peraturan Berakal

Dia mengakui, bukan kebijakan mudah menyeimbangkan antara faktor kesehatan dan ekonomi.

Namun pemerintah memutuskan PPKM Darurat perlu diambil untuk menghentikan laju penularan virus Covid-19 varian Delta.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah