Jika Jadi Jokowi, Politisi PD Ini Akan Beri BLT Fantastis Tiap Minggu Hingga Tunda Pembangunan Infrastruktur

- 23 Juli 2021, 09:10 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.*
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.* //Antara /Aprillio Akbar./



GALAJABAR –  Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengaku kecewa setelah mendengarkan kabar PPKM Darurat tidak diperpanjang oleh Presiden Jokowi.

Lantas, Andi Arief pun membayangkan jika dirinya menjadi Presiden RI seperti Presiden Jokowi.

Jika menjadi Presiden Jokowi, maka Andi Arief akan menggelar lockdown nasional dengan durasi waktu 1 bulan atau 4 minggu.

“Saya, Jokowi Presiden RI. Memutuskan upaya besar dilakukan dengan lockdown nasional selama 4 minggu,” ujar Andi Arief melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 23 Juli 2021: Dewa Tahu Kebohongan Nana Soal Keadaan Kandungannya

Andi Arief juga akan menunda proyek pembangunan infrastruktur dan proyek ibu kota baru yang selama ini semakin gencar dilakukan pemerintah Presiden Jokowi.

“Pembangunan infrastruktur dan tidak mendesak Ibu kota baru saya tunda,” ungkap Andi Arief.

Tidak berhenti di situ, Andi Arief memperkirakan terdapat 100 juta penduduk Indonesia yang akan terdampak dari implementasi kebijakan lockdown nasional tersebut.

Namun, di satu sisi Andi Arief tidak merasa khawatir karena jika ia menjadi Presiden Jokowi, ia akan membagikan bantuan langsung tunai atau BLT.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 Juli 2021: Al Selidiki Kecelakaan Sumarno Usai Gagal Sebut Nama Elsa

Lantas, Andi Arief pun membeberkan besaran BLT yang akan dibagikannya tersebut.

Menurutnya, 100 juta penduduk Indonesia yang akan terdampak dari implementasi kebijakan lockdown nasional tersebut wajib dibagikan BLT Rp500 ribu setiap minggunya.

“Adapun 100 juta rakyat terdampak diberikan BLT per minggu Rp 500 ribu. Saya gak pelit sama rakyat.  Contoh keputusan besar,” tuturnya. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x