“Jadi untuk pembayaran di masa jabatan itu mungkin masih ada kendala,” ujarnya.
Baca Juga: Harlah ke-23, PKB Kabupaten Bandung Gelar Doa Bersama Melalui Zoom Meeting
Sementara untuk tahun 2021, pihaknya akan menggunakan sumber anggaran APBD Kota Padangsidimpuan serta tengah menunggu Perda tentang insensif nakes guna menyesuaikan dengan satuan harga Kota Padangsidumpuan.
“Sedang kita upayakan menyesuaikan dengan standart harga Kota Padangsidimpuan,” pungkasnya.
Di samping itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meminta Pemda untuk segera mencairkan intensif bagi nakes. Saat ini insentif yang sudah cair bagi nakes di daerah baru 21 persen.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Cimahi Merosot Tajam, Pedagang: Tidak Berdampak Signifikan pada Penjualan
Sri Mulyani menjelaskan Kemenkes sudah mencairkan Rp 1.48 triliun untuk insentif 200 ribu lebih nakes yang ada di bawah naungannya.
“Untuk 2021 ini pemerintah dari Kemenkes sudah Rp 1,48 t untuk 200,5 ribu nakes di bawah administrasi Kemenkes,” katanya dalam konferensi pers, Rabu, 21 Juli 2021.
Sementara itu, kata Sri Mulyani, nakes yang berada di bawah naungan Pemda belum banyak yang mendapat insentif.