Menyedihkan, Nakes di Sumatera Belum Terima Insensif Covid-19 Selama 16 Bulan, Sri Mulyani Segera Bertindak

- 23 Juli 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi Nakes
Ilustrasi Nakes /Pikiran-rakyat.com/

GALAJABAR – Lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air berdampak pada sejumlah hal, termasuk mengenai intensif.

Bahkan, tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di RSU Padangsidimpuan, Sumatera Utara, sudah 16 bulan tidak menerima hak insentifnya.

Sebanyak 27 orang nakes diketahui tidak menerima insesif Covid-19. Belum lagi sejumlah dokter spesialis lainnya.

Baca Juga: Imbas PPKM Darurat, Teddy Gusnaidi: Miskinnya dari Zaman Soeharto, yang Disalahkan PPKM yang Hanya 2 Minggu

Hal tersebut menurut keterangan Direktur Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan, Masrip Sarumpaet.

“Ia, memang belum ada penyelesaian masalah insentif itu,” jelasnya, Jumat, 23 Juli 2021.

Merujuk keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK .01.07/MENKES/278/2020, besaran intensif untuk Dokter Spesialis Rp15 juta/OB, Dokter Umum Rp10 juta, Bidan dan Perawat Rp7.5 juta dan tenaga medis lain Rp5 juta.

Baca Juga: Siapa Capres yang Diusung PKS pada Pilpres 2024? Tifatul Sembiring Bocorkan Jawabannya!

Dia mengaku, hak mereka tidak dibayarkan karena tahun 2020 lalu, intensif nakes menggunakan anggaran dari Dipa Kementerian Kesehatan. Sementara di tahun yang sama, dua direktur rumah sakit menjabat sebelum dirinya dialntik Maret 2020.

Sehingga untuk pembayaran masa jabatan itu, mungkin memang ada kendala.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x