Network
GALAJABAR - Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok ini dikabarkan bakal bergabung ke kabinet Presiden Jokowi dengan menduduki jabatan sebagai Menteri BUMN.
Namun, kabar ini menimbulkan kontra dari salah satu partai pendukung rezim Presiden Jokowi yakni Partai NasDem.
Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago menyampaikan dengan tegas bahwa Ahok itu tidak cocok untuk menjadi Menteri BUMN di kabinet Presiden Jokowi.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian 29 Juli 2021: Antam Stabil, UBS Naik-naik Tipis
Pasalnya, sambung Irma, Ahok merupakan salah satu politisi yang gemar melakukan pencitraan dengan modal omongan besar.
Menurutnya, hal tersebut dapat terlihat dari tingkah laku Ahok di PT Pertamina.
Irma menganggap Ahok belum mampu memberikan suntikan positif kepada PT Pertamina.
“Pekerjaan (Ahok) di Pertamina saja tidak bisa selesai, apalagi ngurus pekerjaan di BUMN,” katanya saat dimintai keterangan oleh wartawan, seperti dikutip Galajabar, Kamis, 29 Juli 2021.
Baca Juga: 29 Juli: Raja Italia Umberto I Dibunuh Hingga Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana
Berbeda dengan Arief Poyuono, mantan Waketum Partai Gerindra ini justru memuji-muji Ahok atas kinerjanya di Pertamina.
Menurutnya, Ahok memiliki potensi yang besar untuk menjadi Menteri BUMN pengganti Erick Thohir.
Menyoroti soal itu, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengaku heran dengan tingkah laku para pendukung rezim Presiden Jokowi tersebut.
“Sekolam seperdung*an, hahaha,” ujar Panca, seperti dikutip Galajabar dari akun Twitternya, Kamis, 29 Juli 2021. ***
