Jokowi Soal Jeritan Rakyat, Saiful Anam: Presiden Malah Salahkan Rakyat, Kalau Berani Biayai Rakyatnya

- 31 Juli 2021, 17:30 WIB
Alasan Jokowi tak terapkan lockdown.
Alasan Jokowi tak terapkan lockdown. /instagram.com/@jokowi/

GALAJABAR - Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam kembali menanggapi pernyataan yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Jokowi menyatakan belum menerapkan karantina (lockdown) karena sadar akan jeritan rakyat di masa kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Menurut Saiful, jeritan rakyat akan hilang jika pemerintahan Jokowi mau melakukan lockdown disertai membiayai semua kebutuhan rakyatnya. Dia juga menilai Jokowi terus saja menyalahkan rakyatnya sendiri.

Baca Juga: Walaupun Dihindari Ternyata Mandi Air Dingin Pada Pagi Hari Banyak Manfaatnya Lho! Apa Saja?

“Presiden Jokowi malah salahkan rakyat, kalau lockdown berani tidak untuk biayai rakyat tidak? Kalau berani rakyat tentu akan menerima kebijakan lockdown, tapi kalau PPKM Darurat rakyat tidak diberikan apapun, tentu rakyat akan melawan,” katanya kepada wartawan, Jumat, 30 Juli 2021.

Pakar ini berpendapat, dengan menyalahkan rakyat, publik akan sadar bahwa presiden tidak mengerti persoalan intinya.

Saiful menganalisa, pemerintahan Jokowi hendak ‘cuci tangan’ atas kegagalan mengatasi pandemi Covid-19 dan menyalahkan rakyatnya.

Baca Juga: Penting! Lakukan Hal Ini Sebelum dan Sesudah Melakukan Vaksin Covid-19

“Saya kira rezim sedang ingin cuci tangan atas kegagalan penanganan Covid-19, lalu menyalahkan rakyat atas pilihan kebijakan PPKM maupun lockdown,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x