Pesawat RI Dicat Ulang Kuras Anggaran Rp1.4 M, Aktivis Ekonomi: Pemerintah Tidak Punya Sense of Crisis

- 3 Agustus 2021, 18:40 WIB
Alvin Lie mengkritik soal rencana pemerintah merubah warna pesawat kepresidenan RI.
Alvin Lie mengkritik soal rencana pemerintah merubah warna pesawat kepresidenan RI. /Instagram.com/@alvinlie21.

Menanggapi hal tersebut, Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Ferry Koto mengatakan, pengecatan pesawat Kepresiden RI menggambarkan di jajaran pemerintah ada yang tidak punya sense of crisis.

Baca Juga: Buntut Kekisruhan di Internal Pemkab Bandung Barat, DPRD KBB Ajukan Hak Interpelasi Terhadap Plt.Bupati

“Jika kabar ini benar, maka ini bisa menggambarkan di jajaran pemerintah masih ada yg tak punya sense of crisis, seperti perintah Pres @jokowi,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @ferrykoto Selasa, 3 Agustus 2021.

Ferry menyimpulkan masih ada pejabat yang tidak taat kepada presiden.

“Betapa tak taatnya pejaba2 ini ke Presiden,” tegasnya.

Menurutnya, di tengah kesulitan pandemi, mengecat ulan pesawat tidaklah penting.

Baca Juga: Harga Cat Ulang Pesawat Kepresiden Ditaksir Miliaran Rupiah, Gus Umar: Seurgen Inikah Ubah Warna Pesawat?

“Ditengah rakyat didera kesulitan saat pendemi, tak ada urgensinya cat ulang pesawat RI 1,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pada 16 Juli 2021 lalu, Jokowi meminta para menteri harus memiliki sense of crisis di tengah kondisi darurat seperti saat pandemi Covid-19. ***

 

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah