Sudjiwo Tedjo Desak Tentara Turunkan Baliho Politik di Jalanan: Tak Etis, Jokowi Masa Jabatannya Masih Lama!

- 8 Agustus 2021, 15:30 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Budayawan Sudjiwo Tedjo. /Instagram @president_jancukers



GALAJABAR - Baru-baru ini, budayawan Sudjiwo Tedjo angkat suara terkait maraknya baliho politik yang muncul di tengah situasi pandemi.

Baliho yang bermuatan kampanye tersebut tampak bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, melalui akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo, budayawan tersebut tampak mendukung penuh apabila para tentara hendak turun tangan langsung dengan menurunkan baliho-baliho tersebut.

Baca Juga: Ketua PP GP Ansor Akhirnya Akui Kehebatan SBY: Ternyata Semua Pemimpin Akan Begitu

Dalam unggahan yang sama, terdapat beberapa kriteria baliho yang menurut Sudjiwo Tedjo layak diturunkan, salah satunya yaitu yang tak sesuai dengan kondisi seperti pandemi sekarang ini.

“Pagi. Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho2 yg: 1) Tak sesuai rasa senasib pandemi,” ucap Sudjiwo Tedjo dilansir Galajabar dari akun Twitter @sudjiwotedjo pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Tak berhenti di situ, Sudjiwo Tedjo menambahkan jenis baliho lain yang patut diturunkan, yaitu baliho yang tidak etis pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Jokowi Berharap Generasi Muda Bersedia jadi Petani, Refrizal: Pak Jokowi Dulu, Nanti Rakyat Ikut

Pasalnya, Jokowi masih menjabat sebagai presiden dan sisa waktu jabatannya pun terhitung masih lama.

“2) Tak etis pada Presiden @jokowi yg sisa masa jabatannya masih lama,” ujarnya.

Lebih jauh, budayawan tersebut juga lantas mengungkapkan bahwa baliho-baliho yang sudah diturunkan namun masih dalam keadaan utuh, maka  bermanfaat bagi masyarakat, minimal untuk dijadikan tenda para pedagang kaki lima.

“3) Bahan balihonya bisa cepat2 dimanfaatkan rakyat utk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan dll,” katanya.

Diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu sejumlah baliho politik muncul di berbagai jalan di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Puji Hobi SBY Beradab dan Berbudaya, Fadli Zon berharap bisa Diikuti Mantan Presiden Selanjutnya

Sejumlah baliho yang bermuatan kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2024 tersebut menampilkan tokoh-tokoh politik seperti Puan Maharani hingga Muhaimin Iskandar.

Hal tersebut lantas menuai beragam tanggapan dari berbagai publik, tak terkecuali para politisi.

Banyak yang menilai pemasangan baliho politik tersebut menujukkan kurangnya rasa empati kepada masyarakat.

Baca Juga: Akun Milik Pendukung Pemerintah Kena Suspend, Relawan Jokowi: Sampai Ngeluarin Anggaran Rp3 M


Mengingat saat ini rakyat tengah diimpit dengan kesulitan akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Terlebih pelaksanaan pilpres juga masih cukup lama, sehingga para pejabat atau politisi diharapkan banyak pihak lebih fokus untuk menangani masalah pandemi dibanding harus berkampanye.***

 
 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x