Network
GALAJABAR– Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2021 yang digelar pada Rabu, 18 Agustus 2021 menetapkan Tokoh Gerakan Pemuda Ansor, Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk. (KAEF).
Diangkatnya Rahmat sebagai Komisaris PT Kimia Farma sudah sesuai dengan keputusan dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Bedasarkan keterangan resmi Kimia Farma, dalam RUPSLB tersebut juga telah diputuskan perubahan nomenklatur dan susunan pengurus perseroan.
Baca Juga: Heboh Video Politisi PDIP Kritik Menkes Budi ‘Emang Covid-19 Bisa Diatasi dengan Bom Nuklir?’
Di mana dalam RUPSLB telah disetujui untuk mengangkat Jasmine Kamiasti Karsono sebagai Direktur Portfolio dan Pengembangan Bisnis.
Berikutnya ada juga perubahan nomenklatur pengurus perseroan, yaitu Imam Fathorrahman sebagai Direktur Pemasaran & Komersial yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis.
Selain itu dalam rapat tersebut disetujui perseroan untuk menerbitkan saham baru dalam rangka Peningkatan Modal dengan HMETD untuk jumlah 2.779.397.000 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu) saham seri B dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus rupiah) per saham melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sebagaimana diatur dalam POJK 32/2015.
Baca Juga: Dicap Sebagai Kelompok Berbahaya, Gatot Nurmantyo: Aktivis KAMI Jadi Sasaran, Tapi Kita Tak Gentar!
Lebih lanjut, RUPSLB juga menyetujui dan mengesahkan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Dengan perubahan tersebut, berikut adalah susunan terbaru jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Kimia Farma Tbk:
